Berbeda dengan model sebelumnya yang mengandalkan baterai AA bawaan, sekarang headset maupun controller-nya dapat di charge melalui port yang disediakan. Ketahanan baterainya bisa 1-2 jam.
Bicara soal fiturnya, model terbaru ini juga semakin lengkap. Ada dua fitur utama di perangkat ini, yakni satu set kamera yang menghadap ke wajah pengguna untuk menghadirkan avatar yang real dan melacak pergerakan mata.
Snapdragon XR2+ Gen 1 atau XR2+
Snapdragon XR2+ Gen 1 atau XR2+ menawarkan jalur pemrosesan gambar baru yang mencapai latensi kurang dari 10 ms, membuka passthrough video penuh warna untuk realitas campuran (MR)
Chipset itu juga mendukung video 360 derajat 8K 60fps, teknologi pelacakan kepala, tangan, dan pengontrol, rekonstruksi 3D, pemetaan ruang otomatis, dan kerapatan piksel tinggi.
Chip itu juga memiliki peningkatan kinerja termal 30 persen dan daya berkelanjutan 50 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Alat kontrol Meta Quest Touch Pro mengusung platform Snapdragon 662, yang memungkinkan mereka untuk melacak melalui beberapa kamera posisi tertanam dan menawarkan latensi sangat rendah ke headset seperti dikutip GSM Arena.
Sejauh ini chip Snapdragon XR mendukung lebih dari 60 perangkat XR (eXtended Reality) di seluruh dunia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR