Google meluncurkan tujuh program dan beasiswa untuk mendukung pemberdayaan perempuan di berbagai bidang dan segala usia.
Kaum perempuan saat ini memiliki peluang besar untuk berkarier dan berkarya. Dan di era digital ini, terbuka kesempatan bagi perempuan dari segala usia yang ingin mengasah kemampuan dan kompetensi secara mandiri dan di luar pendidikan formal, yaitu melalui pelatihan digital.
Google baru-baru ini mengumumkan ketersediaan aneka program, mulai dari pelatihan komputerisasi hingga pembinaan UMKM, untuk mendorong pemberdayaan dan peran perempuan di seluruh sektor di Indonesia.
Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk melamar kerja, membuka usaha baru, dan membantu perempuan lainnya untuk maju bersama-sama.
Simak tujuh program pilihan dari Google yang dapat membantu kaum perempuan Indonesia meningkatkan kualitas diri dan meraih peluang yang lebih besar di masa depan.
1. Women Founders Academy
Melalui Women Founders Academy, Google for Startups menghadirkan program akselerator bagi para wanita pendiri startup yang sedang bertumbuh (berada pada tahap Seed hingga Series A) di wilayah Asia Pasifik.
Program ini menyediakan bimbingan pengembangan keterampilan selama 12 minggu, di mana peserta akan mendapat pelatihan langsung dari para ahli Google dan pakar industri untuk meningkatkan kemampuan dan tips untuk mengatasi tantangan dalam membangun usaha mereka, termasuk perihal modal dan pendanaan.
Tahun 2021 dan 2022, Indonesia mengirimkan empat perwakilan founder perempuan, yaitu: PRIEDS (supply chain management), Aruna (perikanan), Danacita (edukasi), dan Krealogi (platform UMKM).
Ada juga program Google for Startups Accelerator: Circular Economy, yang ditujukan kepada para perempuan yang memiliki passion dalam upaya menciptakan ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Aplikasi untuk program ini dibuka sampai dengan 14 November, dengan menawarkan program pendampingan virtual selama 10 minggu. Untuk mendaftarkan diri, kunjungi situs ini.
2. Generation Google Scholarship
Program ini ditujukan kepada siswa perempuan yang ingin menekuni bidang ilmu komputer. Bagi siswa yang berminat, Google menyediakan beasiswa sebesar US$1,000 atau Rp15,4 juga melalui program Generation Google Scholarship. Dana ini bisa digunakan untuk biaya kuliah, buku, perlengkapan, dan kebutuhan lainnya. Untuk tahun 2022 ini, Generation Google Scholarship sudah terlaksana dan akan kembali hadir tahun depan.
3. Google Career Certificates
Program sertifikasi profesional untuk kesiapan karir ini dirancang dan dibangun oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Bagi para perempuan yang memiliki peminatan di teknik komputer, saat ini, ada modul pelatihan IT support dan Data Analytics yang dapat diakses dengan Bahasa Indonesia.
Tidak hanya itu, bagi para perempuan yang tertarik melakukan perancangan produk digital dan memimpin proyek, Google Career Certificates juga sedang mempersiapkan program Desain UX dan Manajemen Proyek dalam Bahasa Indonesia.
4. #JuaraAndroid dari Google Developers
Apabila Anda tertarik dengan pengenalan dan pembelajaran mendalam tentang Android, program #JuaraAndroid with Compose Camp dari Google Developers Indonesia membuka sesi yang tersedia hingga 30 Oktober 2022.
Program ini akan menyajikan materi pemrograman Android dasar dengan praktik terbaik yang direkomendasikan oleh tim Android, termasuk membuat layouts yang baik, merancang navigasi antar layar, dan menghubungkan ke internet.
Program ini terbuka bagi siapapun, termasuk siswa perempuan, yang dibagi ke dalam dua learning path, Android Basics with Compose untuk yang baru belajar dan Jetpack Compose for Android Developers untuk yang sudah ahli.
5. #BerubahDigital
Diluncurkan pada awal Agustus 2022 lalu, Google bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) membentuk program #BerubahDigital untuk melatih pemilik usaha kecil di 10 provinsi di Indonesia.
Diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022, program ini memberikan pelatihan secara offline, serta berbagai modul yang disusun berdasarkan program Grow with Google (GWG).
UMKM yang bernaung di bawah Kemenkop, termasuk perempuan pemilik usaha, dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
Peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para fasilitator Google, seperti dari program Gapura Digital, Women Will, dan Digital Entrepreneurship Academy.
6. Bangkit
Bangkit merupakan sebuah program tahunan yang terafiliasi dengan Kampus Merdeka - Studi Independen Bersertifikat dalam mempersiapkan siswa terbaik Indonesia untuk pekerjaan di bidang IT yang paling diminati di masa depan.
Bangkit dirancang khusus oleh Google dan berjalan dengan dukungan penuh dari GoTo, Traveloka, dan Deeptech Foundation dan Kemdikbudristek yang telah berhasil meluluskan lebih dari 5.000 siswa sejak 2019.
Tahun ini, program Bangkit telah rampung dilaksanakan dengan tiga learning path, yaitu Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Pada kelulusan bulan September lalu, 26% dari 2.500 siswa adalah perempuan, dan 30% dari peserta (lebih dari 1.200 siswa) yang mengikuti modul pembelajaran Machine Learning adalah peserta perempuan.
7. Impact Challenge for Women and Girls
Lembaga filantropi Google yang bernama Google.org meluncurkan sebuah program global Impact Challenge pada Maret 2021 dengan menghibahkan dana senilai US$25 juta kepada organisasi yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak perempuan.
Melalui program ini, organisasi yang mendorong kesetaraan gender diajak untuk mengirimkan ide-ide paling berani dan paling inovatif mereka untuk menciptakan realitas ekonomi yang lebih adil bagi perempuan.
Pada akhir 2021 lalu, The Asia Foundation dari Indonesia menjadi satu dari sembilan representatif di Asia Pasifik yang mendapatkan pendanaan sebesar $1 juta USD meluncurkan proyek pemberdayaan pengelolaan hutan pertama untuk perempuan dan anak perempuan di Indonesia.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR