Blibli beberapa hari lalu di Bandung menyampaikan menggelar sosialiasi fitur-fiturnya kepada ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Blibli pun menambahkan sosialisasinya itu tidak hanya kepada para ibu rumah tangga di sana, melainkan juga masyarakat Bandung pada umumnya. Blibli mengeklaim sosialiasi yang dilakukannya bertujuan untuk membantu sosok Ibu yang merupakan pondasi keluarga dalam memenuhi setiap kebutuhan keluarga. Misalnya dengan fitur Click & Collect yang membolehkan pembelian secara daring dengan pengambilan barang secara luring di toko.
Blibli menyebutkan gelaran sosialisasinya ini sejalan dengan komitmen Blibli untuk memberikan kemudahan hidup bagi pelanggan. Merupakan bagian dari program Blibli Berbagi, Blibli bekerja sama dengan TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung dalam melakukan sosialisasi yang dimaksud. Tak hanya memberi wawasan tentang ragam keunggulan berbelanja via ekosistem omnichannel Blibli yang inklusif bagi para ibu rumah tangga dan masyarakat umum di Kecamatan Mandalajati dan Kota Bandung, Blibli Berbagi juga mempromosikan akun para penjual consumer goods dan kategori lainnya yang terpilih plus membantu pengaktifan fitur Click & Collect untuk tokonya masing-masing. Begitu pula perihal belanja daring yang bijak dan pintar.
Tidak hanya Click & Collect, salah satu fitur Blibli lain yang dikedepankan adalah Langganan. Blibli menjelaskan Langganan adalah fitur berlangganan untuk kebutuhan sehari-hari dan cocok bagi para ibu yang bekerja atau memiliki usaha sampingan. Pasalnya, fitur Langganan tersebut diklaim bisa membantu para ibu untuk mendapatkan harga terbaik — harga berlangganan bisa lebih murah — untuk aneka barang kebutuhan sehari-hari plus berbagai barang yang dimaksud pun akan otomatis dikirim ke alamat yang telah ditetapkan sesuai waktu yang sudah disepakati.
Blibli Berbagi juga sejalan dengan kondisi saat ini; banyak yang tetap berbelanja daring, tetapi belanja luring pun mulai menggeliat. Hal itu setidaknya menurut studi Dataindonesia.id dan ShopBack. Beberapa alasan yang dikemukakan yang membuat belanja luring menggeliat kembali adalah kebutuhan melihat barang secara langsung, kepraktisan membeli barang tanpa harus menunggu kurir, dan "penyembuh" pandemic fatigue.
“Dalam sebuah keluarga, ibu rumah tangga berperan layaknya ketua pelaksana, yang selalu mengupayakan pemenuhan berbagai kebutuhan keluarga secara efektif, baik dari segi kualitas, harga, dan proses membeli. Meski aktivitas belanja online semakin diminati, namun masih banyak ibu rumah tangga yang belum sepenuhnya lepas dari kebiasaan belanja offline. Integrasi layanan belanja online dan offline, seperti yang ditunjukkan oleh fitur Click & Collect pada aplikasi dan situs resmi Blibli, menjawab dilema tersebut karena pelanggan dapat leluasa memilih dan mengambil sendiri berbagai produk berkualitas dari merchant-merchant terbaik di sekitarnya,” sebut Rissa Maryani (Branch Commercial Manager, Jawa Barat, Blibli).
“Inisiatif Blibli dalam mendukung pemberdayaan para Ibu khususnya anggota PKK dari Kecamatan Mandalajati kami harap menambah wawasan bagi para Ibu dalam mensiasati pengeluaran rumah tangga dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kedepannya kami berharap untuk dapat terus berkolaborasi bersama Blibli untuk kesempatan-kesempatan mendatang,” ujar Renni Yustianingsih (Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mandalajati).
Selama berlangsungnya Blibli Berbagi, selain dijelaskan mengenai berbagai manfaat belanja pada semua fitur yang dimiliki oleh aplikasi dan situs resmi Blibli, setiap partisipan ibu rumah tangga yang hadir akan dipandu untuk memvalidasi pembuatan akun Blibli. Mereka juga berkesempatan mendapatkan satu paket sembako senilai Rp50.000 secara gratis jika akunnya sukses tervalidasi selama periode program.
KOMENTAR