Memiliki trafik yang tinggi tentu menjadi keinginan seluruh pemilik website. Salah satu caranya adalah dengan muncul di hasil pencarian Google untuk kata kunci yang berkaitan dengan konten website.
Setiap harinya, Google menampilkan 8,5 miliar pencarian dari pengguna di seluruh dunia. Google pun membuka kesempatan luas bagi website untuk bisa muncul di pencarian teratas dengan memastikan performa website bisnis tersebut optimal bagi customer experience.
Dalam event WordCamp Gresik pada 9 November 2022, Ian Hung, Ecosystem Consultant Google, mengatakan, Google secara aktif membantu pengguna termasuk para pemilik website untuk memahami cara kerja Google Search dan memastikan website mereka masuk dalam daftar pencarian menggunakan Core Web Vitals.
Pada Mei 2020, Google memperkenalkan Core Web Vitals sebagai guide untuk mengevaluasi aspek penting dari sebuah website untuk bisa masuk dalam pencarian Google. 3 aspek tersebut adalah Largest Contentful Paint (LCP) atau kecepatan loading website, First Input Delay (FID) yaitu baik atau tidaknya respons elemen halaman website, dan Cumulative Layout Shift (CLS) atau stabilitas layout halaman website.
Pentingnya Mengikuti Guide Core Web Vitals
Dilansir dari blog Niagahoster, Google menyebutkan bahwa kemungkinan pengunjung meninggalkan website akan menurun 24 persen jika pemilik website mengoptimalkan ketiga aspek dalam Core Web Vitals. Tidak hanya itu, Core Web Vitals juga berpengaruh terhadap performa SEO suatu website.
“Dari perspektif seorang pengguna internet, tentunya mereka berharap untuk bisa mendapatkan pengalaman mengunjungi website yang cepat dan efisien. Mereka berselancar di internet karena ingin menghindari antrian offline, sehingga jangan sampai mereka harus menghadapi ‘antrian’ secara online,” ujar Ian Hung pada kesempatan WordCamp Gresik 2022 lalu.
Core Web Vitals membantu pemilik website, termasuk website bisnis untuk menyelaraskan optimasi website dengan user experience, sehingga memenuhi syarat untuk muncul pada pencarian Google. Hasilnya, website akan bertumbuh dengan baik dan akan menghasilkan konversi yang menguntungkan bagi website bisnis.
Setiap aspek dalam Core Web Vitals memiliki indikator penilaian masing-masing yang akan terakumulasi menjadi skor sebagai pertimbangan bagi Google untuk menempatkan suatu website pada hasil pencarian penggunanya.
Membangun Website yang Sehat
Ian menjelaskan, Core Web Vitals juga menjadi metrik penting untuk menentukan website yang sehat, sehingga Google bisa mempercayai website tersebut untuk ditampilkan sebagai salah satu hasil pencarian pengguna Google.
“Saat kita membuka suatu website, kita tentunya tidak mau menunggu loading yang terlalu lama. Google menilai loading suatu website poor apabila membutuhkan lebih dari 4 detik untuk memunculkan elemen utama pada website tersebut. Jika loading elemen utama website (LCP) sudah tidak baik, maka akan berdampak pada aspek lainnya yaitu FID dan CLS,” ujarnya.
Untuk memudahkan optimasi website sesuai Core Web Vitals bagi pengguna WordPress, Google menyediakan Google Site Kit. Site Kit merupakan plugin official Google untuk mengetahui bagaimana performa website pengguna WordPress dan apa saja yang harus ditingkatkan, serta menyediakan opsi monetisasi konten.
Sedangkan bagi user WordPress yang menggunakan layanan Niagahoster, tidak perlu bingung karena Niagahoster memiliki WordPress Accelerator yang mampu membantu website mendapatkan skor Core Web Vitals di atas 90 setelah mengaktifkan fitur tersebut. Sehingga website akan muncul pada pencarian Google.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR