Huawei mengapresiasi upaya masif Indonesia dalam membangun infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mengatalisasi pertumbuhan ekonomi digital negara.
Di sela-sela perhelatan 2022 Sustainability Forum, Connectivity+: Innovate for Impact, Liang Hua, Chairman Huawei, mengatakan bahwa Indonesia telah membuat peningkatan yang signifikan dalam jaringan broadband nirkabel dan tetap, selama beberapa tahun terakhir.
Forum tersebut membahas bagaimana inovasi TIK dapat membuka nilai bisnis dan sosial dari konektivitas sekaligus mendorong keberlanjutan dalam ekonomi digital.
"Indonesia adalah negara dengan ribuan pulau. Sungguh luar biasa untuk dapat membangun infrastruktur komunikasi dalam lingkungan yang begitu kompleks. Atas dasar keterkaitan ini, kita harus memikirkan bagaimana mendorong perkembangan ekonomi digital," jelas Liang Hua saat menjawab pertanyaan jurnalis asal Indonesia secara livestreaming di CSD Media Salon yang dihadiri oleh enam belas jurnalis di Huawei Innovation Center, Jakarta.
Liang Hua menambahkan bahwa perkembangan ekonomi digital yang pesat juga berpengaruh pada integrasi dan inovasi teknologi digital generasi baru (seperti 5G, kecerdasan buatan, dan komputasi awan), sehingga memungkinkan transformasi dan peningkatan bagi sebagian industri dan sektor pertanian, serta mendorong pengembangan digital dalam industri tersebut.
Menurut Liang Hua, ekosistem digital di Indonesia perlu memikirkan bagaimana jangkauan koneksi yang luas, dikombinasikan dengan komputasi awan, kecerdasan buatan, dan teknologi digital baru, dapat mendorong pengembangan di bidang sosial serta bertambahnya mata pencaharian seperti pendidikan digital dan layanan kesehatan cerdas. Misalnya, perawatan kesehatan cerdas yang mengimplementasikan telemedicine. Banyak orang tinggal di daerah terpencil. Melalui bandwidth dan kecepatan koneksi yang tinggi, ekosistem mampu menyediakan layanan telemedicine berkualitas, sehingga banyak orang dapat mengakses layanan kesehatan yang baik.
"Begitu juga dengan pengembangan talenta digital. Melalui pendidikan cerdas, termasuk pembelajaran daring/jarak jauh, lebih banyak orang dapat meningkatkan keterampilan dan literasi digital mereka. Di sisi lain, masyarakat dapat lebih menikmati kemudahan dan kesejahteraan sosial yang dibawa oleh teknologi digital di era ekonomi digital. Keterampilan digital juga dapat digunakan untuk bekerja lebih baik dan mendorong pembangunan ekonomi," tutup Liang Hua.
Selama Forum CSD, Huawei menandatangani komitmen global untuk bergabung dengan aliansi digital Partner2Connect dari International Telecommunication Union, yang akan menghadirkan konektivitas ke sekitar 120 juta orang di daerah terpencil di lebih dari 80 negara pada tahun 2025.
KOMENTAR