Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Kebijakan pemerintah yang melarang pembelajaran tatap muka telah memaksa sektor pendidikan untuk melakukan penyesuaian dalam berbagai hal, termasuk mengubah proses belajar mengajar dari luring menjadi daring dengan memanfaatkan teknologi.
Setelah kini regulasi mulai dilonggarkan dan sebagian besar murid sudah kembali belajar di sekolah, bukan berarti teknologi tidak lagi dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
Bahkan, guru, dosen dan tenaga Pendidikan lainnya dapat terus mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar mereka untuk mengelola bahan belajar, meningkatkan produktivitas dan memastikan pemahaman yang lebih baik antar murid.
Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan belajar dan mengajar adalah Telegram
Berikut ini, akan dibeberkan tujuh fitur di Telegram yang memungkinkan otomatisasi, manajemen tugas dan interaksi yang lancar dalam membantu murid dan guru dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar.
1. Pengatur Pengingat
Pasang dan atur pengingat sesuai tenggat waktu pengumpulan tugas – hanya dengan menulis pesan di ‘Saved Messages’, tekan yang lama pada tombol kirim, maka kamu bisa mengatur pengingat.
Pengingat yang berulang secara otomatis juga dapat dipasang dengan @SkeddyBot.
2. Bot File Converter
Kirimkan file apapun ke @newfileconverterbot dan bot tersebut akan mendeteksi jenis file, lalu kamu bisa mengkonversikan file tersebut menjadi berbagai jenis file yang tersedia.
3. Transkrip Audio
Pengguna Telegram Premium dapat langsung mengkonversi pesan audio/video menjadi tulisan melalui voice-to-text Telegram.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR