Listrik menjadi kebutuhan utama kita untuk mendukung berbagai aktivitas. Apalagi, peralatan yang kita sering gunakan saat ini, seperti smartphone, laptop dan alat elektronik lainnya, membutuhkan listrik untuk daya baterainya.
Sumber listrik sendiri bisa berasal dari berbagai sumber, salah satunya termasuk pembangkit listrik.
Sementara itu, gaya hidup masyarakat sudah sangat berubah dalam dua tahun terakhir, di mana banyak orang yang melakukan aktivitasnya di rumah atau work from anywhere (WFA).
Cara kerja baru ini sebenarnya menambah kekhawatiran baru, karena bekerja di rumah atau WFA mudah terganggu dengan hal seperti listrik padam—tak seperti bekerja di kantor yang umumnya memiliki genset sebagai cadangan.
EcoFlow, salah satu perusahaan solusi daya portabel dan energi terbarukan yang berdiri sejak 2017, ingin memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggannya terhadap ketersediaan listrik, apa pun kondisinya.
Salah satu generator berbasis baterai atau portable power station (PPS) terbaru mereka, EcoFlow DELTA 2, baru saja diluncurkan secara global dan akan segera tersedia melalui pre-order untuk pelanggan di Indonesia pada 12 Desember mendatang di Official Store Tokopedia.
EcoFlow DELTA 2 dilengkapi dengan teknologi paten X-steam yang berikan proses pengisian daya cepat, dari 0% hingga 80% hanya dalam 50 menit.
Dengan kapasitas dayayang dimilikinya, pengguna tetap bisa menyalakan perangkat seperti smartphone, laptop, bahkan kulkas di rumah.
Dengan berat hanya 12kg, pengguna dapat membawanya ke mana saja, alias mudah dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Atau bahkan membawanya untuk aktivitas luar ruangan seperti berkemah, memberikan daya yang cukup untuk sebagian besar gadget dan peralatan penting.
EcoFlow DELTA 2 juga dapat bertindak sebagai sumber daya listrik darurat alias EPS (Emergency Power Supply) dengan waktu peralihan daya instan.
Ini sangat ideal untuk gadget penting seperti komputer yang harus terus menyala selama pemadaman listrik terjadi tiba-tiba.
Dengan begitu, pengguna dapat tetap bekerja dari rumah tanpa harus menunggu perbaikan pemadaman listrik yang biasanya memakan waktu berjam-jam.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR