Twitter baru saja memperkenalkan kehadiran Twitter 2.0 yang menawarkan beberapa hal baru termasuk transparansi dan keamanan. Twitter memposting sebuah blog berjudul
“Twitter 2.0: Komitmen berkelanjutan kami untuk percakapan publik” dimana berisi misi mereka untuk platform tersebut.
“Misi Twitter adalah mempromosikan dan melindungi percakapan publik di internet,” kata Twitter seperti dilansir dari blog resmi Twitter.
Twitter memastikan semua orang perlu diberi kekuatan/kebebasan untuk membuat dan berbagi ide dan informasi secara instan dan tanpa hambatan. “Hari ini, kami adalah perusahaan baru yang memulai babak baru, tetapi komitmen teguh kami terhadap misi ini tidak berubah. Faktanya, kami berada di posisi yang lebih baik untuk mewujudkan ambisi kami daripada sebelumnya,” kata Twitter.
Twitter juga membahas pentingnya keamanan platform mereka. Twitter merasa siapa pun yang terlibat di dalamnya menjadi prioritas utama. Ini menjadi perubahan penting yang dibuat Twitter dalam pendekatannya.
“Twitter merangkul pengujian publik. Kami percaya bahwa pendekatan inovasi yang terbuka dan transparan ini sehat, karena memungkinkan kami untuk bergerak lebih cepat dan mengumpulkan umpan balik pengguna secara real time,” kata platform tersebut.
Berikut lima fakta menarik Twitter 2.0:
Kebijakan
Twitter tidak mengubah kebijakannya, tetapi penegakannya akan lebih bergantung pada de-amplifikasi konten yang melanggar, seperti kebebasan berbicara, selama tidak melanggat aturan yang perusahaan miliki.
Menjaga Keamanan Twitter
Tim Kepercayaan dan Keamanan Twitter bekerja dengan keras untuk menjaga keamanan platform dari perilaku kebencian dan perilaku kasar. Deteksi otomatis adalah alat penting yang digunakan Twitter untuk menghilangkan penyalahgunaan.
Moderasi
Twitter juga akan memastikan bahwa semua moderator konten memiliki panduan yang diperlukan untuk mencari dan menangani konten yang melanggar kebijakannya saat peristiwa tertentu terjadi di platform.
Memperbaiki Kebijakan & Proses
Twitter memperbaiki kebijakan dan prosesnya, mereka yang berniat buruk akan kesulitan untuk menyalahgunakan aplikasi. Twitter meyakinkan para penggunanya bahwa tim ahlinya terus beradaptasi untuk mengidentifikasi dan menyebarkan ancaman.
“Kami bangga dengan hasil awal kami: tayangan konten yang melanggar aturan Twitter turun selama sebulan terakhir meskipun penggunaan platform secara keseluruhan meningkat.”
Belajar Dari Kesalahan
Jaminan terakhir yang dibuat Twitter adalah bahwa Twitter tak luput dari kesalahan, tetapi mereka belajar dari kesalahan tersebut, dan memperbaikinya.
“Sepanjang waktu, kami akan berkomunikasi secara terbuka dengan pengguna dan pelanggan kami untuk mendapatkan dan membagikan umpan balik,” kata Twitter.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang aman, inklusif, menghibur, dan informatif bagi semua orang. Kami akan terus bersikap transparan saat melewati masa transisi ini. Dan kami akan mendengarkan Anda, orang-orang yang menjadikan Twitter menjadi salah satu aplikasi yang bisa diandalkan,” pungkas mereka.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR