Penyaringan email dapat membantu mencegah penyebaran ransomware melalui metode phishing yang dilakukan melalui email. Jika memungkinkan, gunakan teknologi seperti Sender Policy Framework (SPF), Domain Message Authentication Reporting and Conformance (DMARC), dan DomainKeys Identified Mail (DKIM) untuk mencegah email spoofing dan #jagaruangsiber.
Mengimplementasikan Intrusion Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System (IDS)
IPS/IDS serta firewall dapat melakukan pemblokiran terhadap alamat IP malicious yang diketahui serta memberikan peringatan (alert) apabila terdapat indikasi adanya serangan, termasuk serangan ransomware di dalam jaringan sehingga pengelola jaringan dapat melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencegah infeksi ransomware di dalam jaringan yang dikelolanya.
Awasi Akses Internet
Menutup akses internet kepada servis yang tidak membutuhkan akses internet Servis yang tidak membutuhkan diakses melalui internet seperti Server Message Block (SMB) dan Remote Desktop Protocol (RDP)
Gunakan Password yang Kuat
Pastikan semua pengguna, sistem, dan servis yang berjalan tidak menggunakan password bawaan atau password yang mudah ditebak.
Selektif dalam memilih vendor pengembang aplikasi atau sistem
Pastikan vendor yang bekerja sama memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan tindakan-tindakan pengamanan terhadap sistem atau aplikasi anda.
Lakukan Patch Keamanan Secara Berkala
Melakukan patch security secara berkala khususnya untuk sistem operasi, software, dan firmware yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan centralized patch management system.
Perbarui Antivirus
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR