Twitter resmi mengumumkan harga berlangganan layanan Twitter Blue sebesar 11 dolar untuk perangkat iOS, lebih mahal dibandingkan versi website. Dalam utas cuitan itu, disebutkan bahwa biaya berlangganan sudah termasuk untuk fitur centang biru alias akun terverifikasi.
"Kami meluncurkan ulang @TwitterBlue pada Senin - langganan di web untuk $8/bulan atau iOS $11/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur khusus pelanggan," cuit akun @Twitter, Ahad (11/12/2022) waktu setempat.
Twitter tidak menjelaskan mengapa harga langganan Twitter Blue lebih mahal untuk perangkat iOS. Twitter dalam cuitan juga tidak memberikan informasi harga langganan untuk perangkat Android.
"Ketika berlangganan, Anda akan mendapatkan Edit Tweet, unggah video 1080p, mode pembaca dan tanda centang bitu (setelah akun Anda ditinjau)," kata Twitter.
Jika sudah mendapatkan tanda centang biru, pelanggan Twitter Blue masih bisa mengganti nama akun, nama tampilan (display) dan foto profil dengan konsekuensi kehilangan tanda verifikasi untuk sementara.
Twitter sendiri akan memberikan tanda centang biru lagi setelah akun ditinjau ulang. Bersamaan dengan peluncuran Twitter Blue untuk iOS dan web, Twitter mengganti warna label resmi (official) dengan tanda centang emas untuk akun bisnis.
Kenapa Lebih Mahal?
Twitter telah menggulirkan layanan berbayar Twitter Blue yang memungkinkan penggunanya mendapatkan verifikasi centang biru. Sayangnya, pengguna perangkat berbasis iOS seperti iPhone harus membayar lebih mahal.
The Information melaporkan Twitter Blue dipatok USD 11 atau Rp171 ribuan lewat aplikasi iOS. Jauh lebih murah jika Anda membeli langsung dari situs Twitter senilai USD 7 atau Rp109 ribuan.
Lantas kenapa harga Twitter Blue lebih mahal?
Jawabannya, Twitter ingin menutup kerugian dari komisi 30 persen yang dipungut Apple dari semua pembelian di dalam aplikasi dan transaksi di App Store.
CEO Twitter Elon Musk pun mengkritik komisi 30 persen yang diambil Apple secara terang-terangan sebagai pajak tersembunyi seperti dikutip The Verge.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR