Bank Raya lewat salah satu produknya yaitu Pinang Connect, terus memperluas jangkauan pinjaman modal usaha lewat kolaborasi dengan ekosistem fintech (financial technology) atau P2P lending.
Kali ini Bank Raya berkolaborasi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk semakin mempermudah para pelaku usaha di Indonesia dengan membuka akses permodalan sehingga mampu mendorong daya saing pelaku usaha dalam negeri.
Dengan keunggulan fleksibilitas pencairan, dan rate yang lebih rendah dan terjangkau, Pinang Connect akan semakin memperluas pemberdayaan kepada komunitas maupun pelaku usaha dengan sinergi ekosistem digital seperti fintech, e-commerce, P2P lending yang berkembang dan saling melengkapi.
Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan, “Bank Raya dan Batumbu memiliki kesamaan misi untuk mendukung pertumbuhan gig workers dalam hal ini pelaku usaha lewat dukungan modal usaha.”
“Sehingga melalui kerja sama ini, akan semakin memperluas akses permodalan bagi para pelaku usaha dan UMKM dalam negeri untuk mendorong potensi dan daya saing usaha,” sambungnya.
Bhimo melanjutkan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah permodalan usaha, di tengah kebutuhan untuk go-digital yang sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, namun juga persaingan usaha yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, dan pengembangan usaha.
Sehingga dengan akses permodalan lewat Pinang Connect, pelaku usaha di Indonesia dapat lebih siap menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Reza Perazi Armadi, Direktur Batumbu menuturkan bahwa model bisnis kami terbuka dengan adanya kolaborasi dan sinergi akses permodalan dengan perbankan sehingga dapat semakin melengkapi ekosistem kami dan membuka akses lebih luas bagi para pengguna Batumbu dengan pilihan akses permodalan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Melalui kerjasama dengan Pinang Connect, kami optimis akan semakin memperluas penetrasi permodalan bagi lebih banyak pelaku usaha dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.”
Batumbu merupakan perusahaan fintech atau P2P lending yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM dan telah resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sejak awal berdirinya Batumbu pada April 2019 silam hingga akhir Oktober 2022, Batumbu telah menyalurkan pendanaan produktif kepada sektor UMKM sebesar Rp14,3 triliun dengan nilai TKB90 sebesar 100% pada 26 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Bank Raya hingga kini telah menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai ekosistem fintech di Indonesia.
Penyaluran kredit produk Pinang Connect telah mencapai lebih dari Rp283 Miliar hingga September 2022 tumbuh 34,2% (yoy).
Baca Juga: Alasan Bank Raya Adopsi Teknologi Container, Lebih Efisien dan Agile
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR