Samsung akan meluncurkan laptop layar lipat OLED pada 2023 menyusul kesuksesan Samsung sukses menjual HP lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terungkap dari laporan perencanaan produksi milik Samsung.
Alasan lainnya, pengembangan laptop layar lipat Samsung 17 inci oleh Samsung Display terbilang sukses dan siap diproduksi.
Alasan lainnya, laptop itu juga menawarkan inovasi terbaru yang membuat harganya tinggi dan mengincar pasar premium.
Sebelumnya, Asus sukses meluncurkan Asus ZenBook 17 Fold yang layarnya diproduksi oleh pembuat layar BOE dan dijual seharga 3.500 dolar AS (Rp54,6 juta).
Tak Hanya Samsung dan Asus, Hewlett Packard (HP) juga akan meluncurkan laptop dengan layar yang bisa dilipat dengan menggandeng LG seperti dikutip Gizmochina.
Samsung menjadi salah satu produsen layar OLED terbesar di dunia, tentunya ia akan lebih unggul dari pesaingnya dalam hal menekan harga.
Di 2023, Samsung menargetkan akan memproduksi sebanyak 8,5 juta unit layar OLED dan mungkin saja laptop dengan layar lipat menjadi salah satu produknya.
Cara Kerja Layar Lipat Samsung
Setelah sekian lama menjadi bahan perbincangan, Samsung akhirnya mulai membeberkan rancangan ponsel layar lipat yang tengah mereka kembangkan. Samsung memamerkan spesifikasi layar yang bakal diusung pada ponsel ini.
Dengan mengusung nama "Infinity Flex Display", Samsung menyematkan layar seluas 7,3 inci atau seukuran tablet dengan panel Super AMOLED. Ketika dilipat secara vertikal, layar ponsel ini akan menyusut menjadi 4,6 inci.
Di atas panggung Developer Conference yang berlangsung di Moscone Centre San Fransisco, Amerika Serikat, Samsung juga mengungkapkan bahwa kondisi ketika ponsel ini dilipat atau tidak, akan mempengaruhi resolusi layar.
Ketika tidak dilipat, resolusi layar dapat mencapai 1.536 x 2152 piksel. Sementara saat dilipat, resolusinya menjadi 840 x 1.960 piksel. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada aspek ratio si ponsel tersebut.
Saat dilipat, meski layarnya hanya akan berukuran sekitar 4,6 inci, aspek rationya akan berubah menjadi 21:9. Artinya, bentuk layar ponsel ini akan terlihat memanjang ketika dalam kondisi dilipat.
Sementara ketika ponsel tidak dalam kondisi terlipat, perbandingan aspek rationya akan menjadi sekitar 4,2:3. Angka perbandingan aspek ratio ini membuat ponsel terlihat benar-benar menyerupai sebuah tablet seperti dikutip The Verge.
Samsung memastikan kesiapannya untuk memproduksi secara massal ponsel jenis layar lipat ini. Meski demikian, Samsung tak membeberkan spesifikasi selain layar di jenis ponsel ini.
Belum jelas juga kapan ponsel ini akan diluncurkan. Namun rumor yang beredar mengatakan ponsel ini akan diungkap pada publik dalam gelaran akbar MWC 2019 mendatang.
Google sendiri selaku penyedia OS Android juga telah mengonfirmasi bahwa sistem operasinya itu bakal mendukung ponsel model layar lipat, dan OS versi ini bakal dirilis pada Januari 2019 mendatang.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR