Kemarin TrendForce baru saja merilis prediksinya secara daring mengenai nilai dari pasar 5G di dunia. TrendForce memperkirakan nilai pasar 5G global akan terus bertumbuh, setidaknya sampai tahun 2026 yang akan datang. TrendForce menyebutkan terdapat sejumlah penggerak pertumbuhan nilai dari pasar 5G global tersebut. Dua di antaranya adalah private 5G network dan metaverse.
Private 5G network disebutkan sebagai salah satu penggerak yang dominan pada tahun-tahun awal, sedangkan metaverse — aplikasi sehubungan metaverse — akan menjadi penggerak yang dominan pada tahun-tahun berikutnya. Selain private 5G network dan metaverse, upgrade peralatan untuk small cell dan FWA (fixed wireless access) juga menjadi penggerak pada tahun-tahun awal menurut TrendForce.
TrendForce memprediksikan bahwa nilai dari pasar 5G secara global akan mencapai US$14,5 miliar pada tahun 2023. Kemudian nilai pasar 5G di dunia itu diperkirakan akan bertumbuh sebesar 24,1% pada tahun 2024 dan mencapai US$18 miliar. Begitu pula untuk tahun 2025 yang mana TrendForce memprediksikan nilai pasar 5G global bersangkutan akan bertumbuh sebanyak 38,9% dan menjadi sejumlah US$25 miliar. Adapun untuk tahun 2026, TrendForce memperkirakan nilai pasar 5G dunia tersebut akan bertumbuh sebesar 48% dan mencapai US$37 miliar.
Sementara, segmen-segmen dari pasar 5G secara global adalah pemanufakturan kelas industri, energi dan utilitas, solusi medis, kendaraan pintar, transportasi publik, serta consumer electronics. Adapun besarnya porsi masing-masing segmen adalah seperti urutannya; yang terbesar adalah pemanufakturan kelas industri dan yang terkecil adalah consumer electronics. Menurut TrendForce, besaran porsi masing-masing segmen yang diprediksikan pada tahun 2026 adalah 32%, 18%, 15%, 13%, 12%, dan 10%.
TrendForce menambahkan bahwa para perusahaan yang merupakan pemanufakturan kelas industri akan memanfaatkan 5G utamanya untuk meng-upgrade pabrik-pabriknya. Mereka diprediksikan akan memanfaatkan 5G antara lain untuk membuat proses produksinya menjadi lebih cerdas. Begitu pula dengan perusahaan energi dan utilitas. Mereka akan menggunakan 5G untuk smart energy meter pada jaringan listrik serta perkakas untuk pemantauan pembangkitan energi dan pemeliharaan.
Solusi medis, diperkirakan akan memanfaatkan 5G utamanya untuk telemedisin. Kendaraan pintar diperkirakan TrendForce akan memanfaatkan 5G untuk menghadirkan ADAS (advanced driver assistance system) yang lebih baik. Transportasi publik akan menggunakan 5G dalam pengembangan platform MaaS (mobility as a service). Semenatra, consumer electronics, pemanfaatan 5G diyakini pada aneka perangkat pintar.
Khusus metaverse, TrendForce menilai aplikasi-aplikasi untuk metaverse masih dalam tahap awal. Aplikasi-aplikasi metaverse itu butuh waktu untuk pengembangan. TrendForce memperkirakan waktu yang dimaksud adalah dua sampai tiga tahun. Itulah sebabnya, metaverse diprediksikan akan menjadi penggerak pertumbuhan nilai dari pasar 5G global pada tahun-tahun belakangan. Tahun-tahun belakangan dari prediksi TrendForce akan nilai dari pasar 5G di dunia itu pun memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi.
KOMENTAR