Twitter resmi meluncurkan layanan Twitter Blue untuk perangkat Android. Anda harus mengeluarkan biaya 11 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp166.656 per bulan untuk berlangganan Twitter Blue melalui Google Play.
Sebelumnya, Anda harus membayar langganan Twitter Blue melalui Web atau perangkat iOS jika ingin menikmati fasilitas Blue di ponsel Android.
Layanan Twitter Blue tersedia di AS, Inggris Raya (UK), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Jika Anda tidak mengaktifkan browser web untuk membayar Twitter Blue, Anda dapat memasukkan langganan selama setahun seharga 84 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 juta per tahun, apa pun sistem operasi ponsel Anda seperti dikutip Engadget.
Harga berlangganan tersebut terlihat lebih mahal 35 persen dibandingkan dengan biaya berlangganan khusus website yang dibanderol 8 dolar AS (Rp 121 ribu) per bulan-nya.
Twitter hingga saat ini tidak menjelaskan alasan perbedaan harga berlangganan versi ponsel pintar dan website.
Namun, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu memang ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna.
Tentunya, Anda akan menemukan tanda centang biru di sebelah nama Anda di situs web usai berlangganan Twitter Blue.
Anda juga akan mendapatkan akses ke fitur yang tidak tersedia untuk pengguna yang tidak membayar seperti Anda dapat melihat pratinjau tweet Anda dan memberi Anda opsi untuk "membatalkannya" sebelum diposting di linimasa Anda.
Selain itu, pelanggan Twitter Blue akan mendapatkan akses ke folder bookmark, tema, dan ikon aplikasi khusus. Selain itu, pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengedit cuitan, dan mendapatkan durasi lebih panjang, yakni 60 menit untuk mengunggah video (khusus web).
Pengguna bisa memanfaatkan ikon aplikasi khusus untuk mengatur tampilan Twitter dengan navigasi lebih mudah, mulai dari cuitan di-bookmark hingga menghadirkan tampilan dengan tema yang berbeda-beda sesuai keinginannya.
Ada juga fitur khusus untuk seluler yang memampukan pengguna melakukan penyesuaian bilah navigasi. Selain itu, ada fitur "Reader" yang menyederhanakan utas panjang untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
Source | : | Engadget |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR