McEasy (Otto Menara Globalindo) dan JNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir) kemarin di Jakarta telah menandatangai nota kesepahaman antara keduanya. Melalui nota kesepahaman tersebut, McEasy dan JNE sepakat bekerja sama untuk melakukan digitalisasi terhadap armada logistik JNE.
Secara spesifik, kerja sama yang dimaksud difokuskan pada proses percepatan digitalisasi sistem logistik dari armada JNE demi menjadikan proses bisnis yang efisien dengan seluruh proses pemenuhan pesanan terjadi pada sebuah sistem yang terintegrasi.
Sekadar informasi, McEasy merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sistem manajemen transportasi. Diawali dengan produk utama GPS (Global Positioning System) tracker, kini McEasy antara lain menawarkan VSMS (Vehicle Smart Management System) dan TMS (Transportation Management System).
McEasy menyebutkan VSMS menawarkan fitur pemantauan dan pengendalian kendaraan/armada sehingga bisa mengotimalkan biaya operasional, sedangkan TMS bisa meningkatkan kinerja dan proses pada sistem manajemen distribusi dengan membolehkan seluruh proses operasional dikendalikan dan dipantau melalui sebuah dashboard secara real-time.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman antara McEasy dan JNE dilangsungkan di kantor pusat JNE Jakarta barat. Penadatangan nota kesepahaman itu dilakukan Raymond Sutjiono (CEO/Co-founder McEasy) dan Mohammad Feriadi Soeprapto (Presiden Direktur JNE).
Kerja samanya sendiri meliputi layanan penuh dalam penyediaan analisis data untuk membantu memantau aktivitas kendaraan, memantau kondisi kendaraan, mengendalikan kendaraan secara real-time 24/7, dan terautomasi. Dengannya, optimalisasi armada JNE dalam pengiriman barang kepada pelanggan diharapkan bisa dicapai sehingga prosesnya bisa dilakukan secara efisien.
KOMENTAR