Oracle memperkenalkan kemampuan logistik baru dalam Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (SCM) untuk mendukung organisasi meningkatkan efisiensi rantai pasokan global.
Pembaharuan tersebut ada pada Oracle Transportation Management (OTM) dan Oracle Global Trade Management (GTM), yang termasuk bagian dari Oracle Cloud SCM, dimana sistim ini dapat membantu pelanggan mengurangi biaya, meningkatkan akurasi, mengotomatiskan sistem terhadap peraturan dan meningkatkan fleksibilitas logistik.
Pemimpin logistik menghadapi tantangan dengan adanya penumpukan pada pelabuhan dan penundaan pengiriman baru-baru ini, ditambah dengan biaya bahan bakar yang berfluktuasi, dan peraturan perdagangan yang berubah-rubah, sementara mereka harus berada di garis depan dalam upaya untuk mengurangi emisi karbon dalam perjalanan. Organisasi yang tidak memiliki proses logistik yang fleksibel dan responsif sering kali akhirnya melewatkan masalah penundaan dan mengenakan biaya ini kepada pelanggan mereka.
“Operasi logistik global dan sistem rantai pasokan telah mengalami tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir,” kata Adrian Johnston, Senior Vice President, Applications, Japan and Asia Pacific Apps, Oracle. “Oracle Transportation Management (OTM) dan Oracle Global Trade Management (OGTM) memungkinkan organisasi untuk menjalankan operasi logistik mereka secara lebih efisien, mengurangi biaya pengangkutan, dan mengoptimalkan tingkat layanan. Dengan OTM dan OGTM, pelanggan kami dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan rantai pasokan dan jaringan logistik mereka. Platform pembaruan mandiri Oracle memberikan pelanggan untuk mengakses inovasi berkelanjutan tanpa gangguan bisnis.”
Kemampuan baru dalam Oracle Transportation Management dan Oracle Global Trade Management meliputi:
• Kualifikasi Auotomated Trade Agreement: Membantu pelanggan memvalidasi Surat Keterangan Asal, mengurangi tarif dan memasuki pasar baru. Dengan pandangan mendalam ke dalam bill of material, Trade Agreement Qualification memungkinkan pelanggan untuk mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan membuktikan di mana barang diproduksi melalui catatan yang dapat diaudit.
• Kemampuan Asisten Digital Logistik Oracle Terbaru: Memungkinkan pengguna untuk mengetahui status pengiriman mereka dengan perintah suara sederhana. Dengan Asisten Digital Logistik tertanam, pengguna dapat dengan cepat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka.
• Platform Kerja yang Disempurnakan: Memungkinkan pengguna menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu tampilan untuk merampingkan operasi dan meningkatkan pengambilan keputusan. Template baru untuk manajemen pengemudi, penjadwalan dermaga, penugasan kerja, pengiriman, penawaran langsung dan penyaringan pihak terbatas memungkinkan pengguna untuk mengelola proses logistik tertentu dengan lebih efisien.
• Aplikasi Manajemen Transportasi Oracle Terbaru: Memungkinkan pelanggan untuk mengirimkan tugas ke pengemudi, menangkap peristiwa kedatangan dan keberangkatan, dan mengkomunikasikan status transit dan informasi lokasi. Aplikasi yang sangat dapat dikonfigurasi dan intuitif menyinkronkan data aplikasi offline dan memungkinkan pengguna menjalankan tugas secara efisien di mana pun mereka berada.
• Prediksi ETA dengan Machine Learning: Memberikan pembaruan waktu nyata dan pelacakan pengiriman untuk membuat prediksi waktu kedatangan yang akurat berdasarkan operasi bisnis unik pelanggan. Dengan prediksi Perkiraan Waktu Kedatangan (ETA) yang lebih akurat, pelanggan dapat mengambil tindakan cepat untuk mengubah rute pengiriman guna meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu contoh perusahaan yang telah sukses menggunakan kemampuan logistik baru Oracle adalah 1-800 Flowers.
"1-800 Flowers memiliki rantai pasokan dan rencana transportasi yang sangat kompleks dengan fokus kami pada pengiriman high-end gifting dan prioritas strategis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi melalui keunggulan operasional," kata Don La France, Vice President, Enterprise Logistics and Supply Chain Solutions, 1800 Flowers.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR