Twitter langsung berbenah dibawah kendali Elon Musk dengan melakukan beberapa perubahan yang mendatangkan 'cuan'.
Twitter resmi memperkenalkan layanan berbayar Twitter Blue dengan beberapa keuntungan seperti mendapatkan centang biru secara gratis.
Tak sampai disitu, kali ini Pemilik Twitter Elon Musk membebankan biaya 100 dolar AS atau sekitar Rp1,5 juta per bulan untuk tingkat dasar akses antarmuka pemograman aplikasi (API) Twitter.
Tentunya, pemungutan biaya itu adalah cara Twitter untuk menghasilkan lebih banyak uang selain dari pemasukan iklan. Twitter mengakhiri versi gratis API-nya pada 9 Februari dan akan memberlakukan tagihan API mulai 13 Februari tahun ini.
Tentunya, kebijakan itu membuat para pengguna Twitter kebakaran jenggot terutama dari pengembang yang telah membuat akun otomatis atau bot untuk secara teratur men-tweet lirik lagu, foto kucing, dan pembaruan cuaca.
Salah satu akun bot di Twitter yang terdampak adalah akun @PossumEveryHour yang sudah memiliki 579 ribu pengikut.
Akun @PossumEveryHour menyikapi dengan kecewa dan berencana menghentikan akun bot-nya.
“Tergantung bagaimana penanganannya, bot mungkin berhenti berfungsi untuk beberapa waktu,” kata @PossumEveryHour dalam tweet seperti dikutip CNET.
Harga Twitter Blue
Twitter resmi meluncurkan layanan premium Blue ke Indonesia, India, dan Brasil. Harga layanan Twitter Blue versi web senilaiRp 120 ribu per bulan atau Rp1,2 - 1,4 juta per tahun.
Twitter memastikan pengguna harus merogoh kocek lebih mendalam untuk berlangganan Twitter Blue versi aplikasi mobile.
Source | : | CNET |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR