Selama dua tahun terakhir Google dan Ditjen Diktiristek telah mendukung inkubasi 30 calon startup yang menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam program Bangkit untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang ada di tengah masyarakat.
“Saat ini perkembangan ekonomi digital di Indonesia berkembang secara positif. Ini mendorong terciptanya sektor high-skilled jobs yang terbuka luas bagi generasi muda Indonesia. Kami yakin para lulusan Bangkit bisa maju menjadi talenta berkaliber tinggi yang dicari industri,” ungkap Randy.
Bersama Ditjen Diktiristek dan para founding partners di GoTo, Traveloka, Deeptech, juga universitas mitra dan perusahaan perekrut, Google berharap bisa mempertahankan standar emas program Kampus Merdeka ini.
Batch ke-2 akan mulai berlangsung pada bulan Juli 2023 dan membuka kesempatan untuk 4.000 peserta.
Untuk link pendaftaran batch 2 bisa mengunjungi link berikut ini: Bangkit 2022 Interest form (grow.google).
Baca Juga: Penelusuran Motor Listrik Naik 110%, Masyarakat Makin Minat Beli?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR