Dengan fitur-fitur baru ini, Telegram terus berusaha meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga keamanan data mereka. Pengguna dapat memperbarui aplikasi untuk mengakses fitur-fitur baru ini.
Pengguna Telegram
Telegram, aplikasi pesan instan yang populer di seluruh dunia, telah mencapai tonggak sejarah baru dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang mencapai lebih dari 1,5 miliar.
Dalam sebuah pengumuman yang dibuat oleh pendiri Telegram, Pavel Durov, pada hari Minggu, ia mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut telah menambahkan lebih dari 100 juta pengguna baru hanya dalam waktu tiga bulan terakhir.
Telegram, yang diluncurkan pada tahun 2013, telah menjadi salah satu platform pesan instan terbesar di dunia dan telah menarik perhatian para pengguna karena berbagai fitur keamanan dan privasi yang ditawarkan. Pengguna juga dapat membuat grup hingga 200.000 anggota dan mengirim pesan dengan ukuran hingga 2 GB.
Dalam sebuah pernyataan, Durov mengatakan bahwa pertumbuhan pesat ini adalah bukti bahwa Telegram adalah pilihan utama bagi orang-orang yang mencari privasi dan keamanan dalam mengirim pesan instan.
"Kami senang melihat bahwa lebih banyak orang mengadopsi Telegram sebagai alternatif yang aman dan terpercaya untuk berkomunikasi secara online," kata Durov.
Telegram terus mengembangkan dan memperbarui fitur-fitur yang ada untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Baru-baru ini, Telegram meluncurkan fitur baru yang disebut "Voice Chat 2.0" yang memungkinkan pengguna untuk membuat panggilan suara dan video dengan anggota grup hingga 1.000 orang.
Dengan pertumbuhan pesat yang terus berlanjut, Telegram terus menjadi pemain utama dalam pasar pesan instan dan dapat diharapkan akan terus tumbuh ke depannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mudah Menghapus Akun Telegram Secara Permanen?
Baca Juga: Bagaimana Cara Bergabung Grup di Aplikasi Telegram?
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR