OpenAI sukses meluncurkan chatbot canggih berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di pasar.
Dalam sekejap, pengguna ChatGPT tembus ratusan juta dan membuat para perusahaan teknologi lainnya memperkenalkan layanan serupa.
Microsoft lebih memilih mengucurkan dana segarnya ke OpenAI dengan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam mesin pencarinya Bing. Sedangkan, Google memperkenalkan chatbot tandingan ChatGPT yaitu AI Bard.
Apple pun sedang membentuk tim internal untuk mengembangkan chatbot yang bakal menandingi ChatGPT.
Namun, Mantan Pegawai Apple John Burkey meragukan layanan Chatbot Apple itu nantinya tak akan bisa mengalahkan chatbot OpenAI ChatGPT walaupun Apple sudah lebih dulu memperkenalkan asisten suara AI bernama 'Siri'.
"Siri dibangun pada basis data kata berukuran besar dan telah diprogram secara spesifik. Ini artinya saat kata yang diucapkan pengguna tak ada dalam database, Siri tak tahu bagaimana menanggapinya," katanya seperti dikutip dari Cult of Mac.
Burkey mengatakan Apple memang bisa menambahkan frasa baru dalam sistem Siri tetapi tak semudah seperti kelihatannya karena basis data mempersulit pengerjaan sistem.
Sebagai informasi, untuk menambah fitur lebih kompleks pada Siri seperti tools pencarian baru akan memakan waktu pengerjaan mencapai satu tahun.
"Pembaruan perlu membangun kembali seluruh database. Seluruh pembangunan tersebut buruh waktu hingga berbulan-bulan," ujarnya.
Sebaliknya, ChatGPT, dan sistem serupa memakai metode yang sepenuhnya berbeda. Chatbot itu dibangun dengan memberikan contoh orang yang menggunakan bahasa, berikutnya AI akan menggunakan machine learning untuk memahami cara merespon hal tersebut.
New York Times melaporkan perusahaan berlogo apel tergigit itu tengah mengerjakan sistem suara yang lebih canggih.
"Banyak insinyur, termasuk anggota tim Siri, menguji konsep penghasil bahasa tiap minggu," lapor outlet berita itu.
Laporan yang sama juga disebutkan oleh 9to5Mac. Nampaknya fitur generasi bahasa baru Siri diuji di tvOS 16.4 beta terbaru dan akan segera diperluas pada sistem operasi Apple di masa depan.
Source | : | Cult Of Mac |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR