Menyasar segmen bisnis, HP tidak ketinggalan menghadirkan lini laptop yang dilengkapi dengan fitur pendukung bagi kebutuhan tersebut. Salah satunya melalui seri HP Elite Dragonfly G3 yang dirancang untuk pekerja bisnis dengan mobilitas tinggi. Ini merupakan laptop generasi terbaru dari seri Elite Dragonfly yang memang dirancang dan mengedepankan fitur bagi pebisnis.
Sesuai penamaan serinya yaitu G3, ini merupakan seri Elite Dragonfly generasi ketiga yang dipersenjatai dengan prosesor generasi yang lebih baru yaitu Intel Core generasi ke-12. Hadir dalam beberapa varian prosesor, SKU yang digunakan pada laptop yang kami uji ini adalah Intel Core i7-1255U yang merupakan salah satu prosesor generasi ke-12 yang mendukung Intel vPro. Platform Intel vPro biasa disematkan bagi kebutuhan pebisnis karena menawarkan solusi keamanan tambahan bagi perusahaan.
Sementara itu, chip grafisnya menggunakan Intel Iris Xe Graphics yang kerap digunakan pada laptop bisnis yang lebih fokus pada performa prosesor ketimbang grafis. Sedangkan memori RAM-nya punya kapasitas 16 GB berjenis LPDDR5-2400MHz yang kencang namun hemat daya. RAM-nya sendiri terdiri dari empat chip yang terpasang secara permanen (on-board) sehingga Anda tidak bisa melakukan upgrade.
Begitu pula dengan slot SSD NVMe PCIe 4.0 x4 yang hanya tersedia satu dan sudah terpasang dengan kapasitas 1 TB. Untungnya, SSD NVMe yang digunakan juga sudah mendukung PCIe 4.0 x4. Saat kami jalankan CrystalDiskMark, terpantau kecepatan baca dan tulisnya mencapai 5800-an MB/s dan 4300-an MB/s yang artinya memang sudah kencang.
Di sektor layar, yang menarik laptop ini tidak hanya menggunakan panel layar sentuh IPS yang responsif dan punya akurasi warna baik, tetapi juga memiliki rasio aspek 3:2. Dengan rasio tersebut, resolusi full HD akan menjadi 1920x1280, bukannya 1920x1080 yang kerap dimiliki layar dengan rasio 16:9.
Rasio ini cocok bagi kebutuhan seperti membaca dokumen, file spreadsheet, atau browsing di internet tanpa perlu banyak scrolling mouse. Selain itu, tampilan layarnya pun terasa lebih lega yang didukung pula dengan bezel kiri dan kanan yang tipis.
Sementara bezel atas memang sedikit lebih tebal karena terdapat webcam. Meski bentuknya minimalis, webcam ini menawarkan resolusi tinggi. Dengannya Anda bisa menangkap foto dengan kualitas 3,7MP dan video hingga resolusi 1440p atau 2K.
Tidak hanya sampai disitu, fitur-fitur keamanan khas laptop pebisnis juga tersedia, seperti latar yang dibuat blur, kamera akan mati saat pengguna tidak berada di depan layar, serta tetap fokus pada pengguna mengikuti pergerakan wajah. Tidak ketinggalan mendukung Windows Hello sehingga Anda bisa login ke Windows hanya dengan menampakkan wajah ke arah webcam.
Bagi aktivitas meeting online, laptop ini sudah menyediakan sarana penunjang yang memadai. Dari sisi kamera, webcamnya punya resolusi yang cukup tinggi di kelasnya yaitu 5 MP. Dengan resolusi tersebut, webcamnya juga mampu menghasilkan video dengan terang. Bahkan HP menyediakan aplikasi MyHP yang menyediakan pengaturan ataupun fitur pendukung webcam, seperti Backlight WDR. Guna menjaga privasi saat tidak digunakan, Anda bisa menonaktifkan webcam dengan menekan tombol yang terletak di sebelah tombol Power.
Karena ditujukan untuk pebisnis, HP banyak menyematkan fitur-fitur pendukung lain bagi aktivitas tersebut. Misalnya saja untuk masalah keamanan, laptop ini dengan fitur HP Wolf Security for Business yang tertera pada tampilan awal saat booting. Ini merupakan fitur yang akan melindungi ancaman malware sampai peretasan secara berlapis, baik secara hardware maupun software.
Bagi pengguna yang peduli akan privasi, ada fitur yang diberi nama HP Auto Lock & Awake. Sesuai namanya, fitur ini akan membuat layar terkunci ketika pengguna sedang tidak berada di depan layar. Dan saat pengguna kembali, layar secara otomatis akan terbuka. Fitur ini memanfaatkan webcam yang akan mendeteksi keberadaan penggunanya.
HP menghadirkan desain kelas premium dengan bentuk clamshell. Bodinya sebagian besar menggunakan material yang kuat namun tetap ringan dengan bobot kurang dari 1 kg. Kenyamanan juga dihadirkan melalui keyboard yang menggunakan desain chiclet yang memiliki travel key rendah sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik.
Guna memudahkan saat mengetik dalam kondisi redup atau gelap, terdapat backlight warna putih dengan dua tingkat kecerahan pada tiap tombol. HP juga menyediakan beberapa fungsi menarik pada tombol keyboard, salah satunya berupa sensor fingerprint yang ditempatkan pada tombol dengan posisi di sebelah tombol Alt atau tombol panah kiri. Ini berguna untuk melakukan login ke Windows saat layar dalam kondisi terkunci.
Dalam hal konektivitas, laptop ini juga sudah menyediakan port-port modern bagi aktivitas penunjang. Diantaranya dengan hadirnya dua port USB type-C yang mendukung Thunderbolt 4 yang kencang.
Sebagai laptop tipis yang rentan panas, HP telah mengantisipasinya dengan menyematkan dua fan kecil yang terhubung dengan satu heatpipe tebal di bagian dalam laptop. Saat pengujian, sistem bekerja cukup baik dimana saat beban kerja tinggi, suhu sempat meningkat dan kemudian turun dengan rata-rata mencapai 62 derajat celcius. Sementara frekuensi clock terpantau stabil di 2,4 GHz. Memang masih jauh dari frekuensi kerja maksimal alias turbonya yaitu 4,7 GHz. Namun ini guna menjaga agar suhu tetap aman dan performa stabil.
Pengujian berbasis produktivitas mampu berjalan dengan baik dan lancar. Skornya pun cukup tinggi dan sudah mumpuni untuk kebutuhan tersebut. Sementara jika melihat kemampuan chip grafisnya, Anda juga masih bisa menjalankan game-game ringan seperti CS:GO, Valorant, atau Dota2 namun dengan pilihan detail grafis rata kiri atau minimum. Bahkan untuk mendapatkan skor fps (frame per-second) yang lebih baik, bisa menurunkan resolusi layar dari full HD ke 1366 x 768 pixels atau 1280 x 720 pixels.
Untuk daya tahannya, laptop ini dibekali dengan baterai yang cukup mumpuni untuk pengguna yang mobile. Hal ini sesuai dengan sertifikasi Intel EVO yang salah satu syaratnya adalah daya pakai baterai yang melampaui 9 jam untuk penggunaan produktivitas. Saat kami buktikan menggunakan aplikasi benchmark PCMark 10 dengan skenario Modern Office, baterai bisa bertahan hingga 11 jam lebih yang artinya sesuai dengan standar Intel EVO.
Kesimpulan
Jika Anda tidak bermasalah dengan harganya yang tinggi, HP Elite Dragonfly 13 jadi pilihan ideal untuk kebutuhan pebisnis. Beberapa tawaran menarik seperti desain premium dengan dimensi ringan dan ringkas, performa stabil, ketersediaan port modern, serta daya tahan baterai yang baik. Bahkan kebutuhan pebisni yang mengutamakan keamanan data, privasi, dan kebutuhan lain seperti meeting online berkat hadirnya fitur-fitur pendukung yang mumpuni.
Plus: Desain premium, bobot ringan, performa stabil, layar sentuh dengan rasio 3:2, webcam 5 MP yang terang dengan fitur privasi dan keamanan, fitur keamanan terintegrasi, daya tahan baterai lama, dua port Thunderbolt 4.
Minus: Harga tinggi.
Pengujian | HP Elite Dragonfly G3 (Intel Core i7-1255U, RAM 16 GB LPDDR5-2400, Intel Iris Xe, SSD 1 TB) |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 1673 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 14998 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 4226 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 5283 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 9983 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 6660 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 6020 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 170,93GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 318,69MPix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 50,1GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 2595 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 93 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 24,2 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 2 menit 39 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 47 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 4 jam 7 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 11 jam 43 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-1255U (2P-cores, 8E-cores, 12 threads, up to 4,7 GHz) |
RAM | 16 GB LPDDR5-2400MHz (quad-channel) |
Chipset | Intel Alder Point-LP |
Kartu Grafis | Intel Iris Xe Graphics |
Storage | 1 TB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Wi-Fi 6E, bluetooth 5.2, 2x USB 3.2 Gen2 type-C (support Thunderbolt 4.0 dan DisplayPort), USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI 2.0, audio, webcam 5 MP |
Layar | 13,5 inch IPS FHD (1920 x 1080), touch screen, rasio 3:2 |
Chip Audio | Intel Alder Point |
Sistem Operasi | Windows 11 Pro 64-bit |
Baterai | 68,4 Wh |
Dimensi/bobot | 29,74x22,04x1,64 cm/0,99 kg |
Garansi | 3 years onsite + ADP (Accidental Damage Protection) warranty |
Situs Web | https://www.hp.com/id-id/ |
Harga kisaran (mulai/SRP) | Rp42.000.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR