Kedua wilayah Singapura tersebut akan menyediakan jaringan dengan latensi rendah dan transfer data berkecepatan tinggi untuk memungkinkan pelanggan dan mitra memperoleh nilai yang lebih baik dari data mereka.
Selain itu, solusi cloud terdistribusi OCI, termasuk Dedicated Region dan Exadata Cloud@Customer, dapat membantu aplikasi di mana kedekatan data dan latensi rendah di lokasi tertentu sangat penting.
Memacu Pertumbuhan Ekonomi Digital di Asia Tenggara
Dalam Top ICT Predictions for 2022 and Beyond di IDC FutureScape 2022, IDC mengatakan bahwa pada tahun 2023 digitalisasi akan menguasai Asia Tenggara, karena satu dari tiga perusahaan akan menghasilkan lebih dari 15 persen pendapatan mereka dari produk dan layanan digital, dibandingkan dengan satu dalam enam tahun 2020.
Fokus yang kuat pada peningkatan pendapatan dari produk dan layanan digital akan berkontribusi pada teknologi cloud yang memainkan peran yang lebih integral dalam kelangsungan dan ketahanan bisnis untuk organisasi Asia Tenggara di dunia yang mengutamakan digital saat ini.
“Wilayah cloud kedua Oracle di Singapura merupakan tambahan yang disambut dengan baik, dimana Singapura terus memantapkan dirinya sebagai salah satu pasar teratas untuk pusat data secara global, dengan sustainability sebagai intinya. Terlepas dari ketidakpastian ekonomi, pembelanjaan dengan cloud oleh organisasi di Asia Tenggara tetap kuat karena adanya adopsi cloud yang terus dilihat sebagai pembeda bisnis untuk menghadapi tantangan masa depan pasca-pandemi. IDC memperkirakan pasar layanan cloud publik secara keseluruhan di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) akan meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 23,5% dari US$53,4 miliar pada tahun 2021 menjadi US$153,6 miliar pada tahun 2026,” kata Estelle Quek, Senior Research Manager, Cloud Buyer Trends and Intentions Research, IDC.
Fokus Dalam Mendorong Sustainability di Seluruh Dunia
Menggarisbawahi fokus pada Sustainability, Oracle telah berkomitmen untuk mencocokkan semua Oracle Cloud Region di seluruh dunia dengan 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025, termasuk Oracle Cloud Region baru yang berada di Singapura.
Beberapa Oracle Cloud Region sudah didukung oleh 100 persen energi terbarukan, yang memungkinkan pelanggan menjalankan layanan komputasi mereka secara lebih berkelanjutan dengan jejak karbon yang lebih rendah.
Untuk lebih memajukan komitmennya terhadap operasi yang berkelanjutan, Oracle dan mitra Pemulihan Asetnya mendaur ulang 99,9 persen perangkat keras yang tidak digunakan lagi yang mereka kumpulkan pada sejak tahun 2022.
Pelanggan dan Mitra Menyambut Dengan Baik Wilayah Cloud Kedua Oracle di Singapura
“Kami bahagia mendengar rencana Oracle untuk meluncurkan wilayah cloud lainnya di Singapura. Singapore Pools memiliki pengalaman yang baik dengan wilayah cloud pertama. Dengan peluncuran wilayah kedua ini, dapat memperkuat keyakinan kami akan ketersediaan tinggi yang maksimum untuk layanan cloud kami,” kata Yeo Teck Guan, Chief Business Technology Officer, Singapore Pools.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR