Aplikasi pesan instan asal China WeChat sedang mengembangkan chatbot yang mirip dengan ChatGPT, mesin pembelajaran mesin generatif terbesar di dunia yang dikembangkan oleh OpenAI.
WeChat sedang mempersiapkan peluncuran chatbot baru yang akan menggunakan teknologi pembelajaran mesin generatif untuk menghasilkan respon yang lebih manusiawi dan kontekstual dalam percakapan.
"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan chatbot baru kami yang akan memberikan pengalaman chatting yang lebih personal dan intuitif bagi pengguna WeChat di seluruh dunia," kata CEO WeChat dalam pernyataannya.
Chatbot baru WeChat diharapkan dapat memperbaiki pengalaman pengguna dengan memberikan respon yang lebih relevan dan berfokus pada kebutuhan individual pengguna.
Selain itu, chatbot WeChat juga diharapkan dapat membantu pengguna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti memesan makanan, membeli tiket pesawat, dan banyak lagi.
Dalam pengembangannya, chatbot WeChat bekerja sama dengan tim ahli AI dari berbagai belahan dunia untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk pengguna.
Chatbot ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah sulit dan memberikan saran yang berguna bagi pengguna.
Chatbot WeChat direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat dan akan tersedia untuk semua pengguna WeChat di seluruh dunia.
Pengguna WeChat dapat menantikan fitur baru yang menarik dari chatbot ini dan pengalaman chatting yang lebih personal dan intuitif di masa depan.
Layanan AI Tencent
Tencent, perusahaan teknologi terkemuka asal China, telah meluncurkan inovasi terbarunya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Fitur baru tersebut dirancang untuk membantu mengoptimalkan pengalaman pengguna dalam berbagai aplikasi dan layanan Tencent.
Salah satu fitur terbaru Tencent adalah teknologi pengenalan suara yang lebih baik. Dengan menggunakan teknologi deep learning, Tencent berhasil meningkatkan akurasi pengenalan suara sebesar 25%, sehingga pengguna dapat berbicara dengan perangkat secara alami tanpa perlu menekan tombol atau memilih opsi pada layar.
Selain itu, Tencent juga telah mengembangkan layanan penerjemah bahasa AI yang lebih canggih.
Layanan ini dapat memahami konteks kalimat dan memberikan terjemahan yang lebih akurat dan natural. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara tanpa batasan bahasa.
Selain itu, Tencent juga telah meluncurkan fitur otomatisasi pembelajaran mesin yang disebut AutoML.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat model pembelajaran mesin mereka sendiri tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Dengan menggunakan antarmuka pengguna yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah membuat model dan menggunakannya dalam aplikasi mereka.
"Kami sangat bersemangat meluncurkan fitur-fitur baru ini di bidang AI," kata CEO Tencent, Ma Huateng. "Kami percaya bahwa teknologi AI akan terus mengubah cara kita hidup dan bekerja, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan solusi AI yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat."
Tencent telah menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi AI selama beberapa tahun terakhir, dan fitur-fitur baru ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terus berupaya untuk memimpin di bidang ini.
Diharapkan bahwa fitur-fitur baru ini akan menjadi terobosan penting dalam pengembangan AI di masa depan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR