Meningkatnya adopsi dan penggunaan smartphone dan pembayaran seluler telah mendorong pertumbuhan virtual cards sebagai alternatif terbaru untuk kartu kredit atau debit konvensional. Future Market Insights (FMI) melaporkan bahwa pasar virtual cards global bernilai $411 miliar pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai $1,3 triliun pada tahun 2032.
Untuk itu, Ayoconnect meluncurkan solusi white label virtual cards pertama di Indonesia yang didukung oleh Mastercard.
Solusi ini memungkinkan bisnis dari berbagai sektor dan ukuran untuk menyesuaikan kartu virtual mereka sendiri untuk pengguna akhir, karyawan internal, dan/atau basis pelanggan mereka. Nantinya pemegang kartu virtual akan dapat melakukan pembelian dan transaksi online secara real-time di mana saja tanpa perlu mengkhawatirkan upaya operasional.
Untuk meyakinkan pengguna bahwa virtual cards diatur dengan benar dan mempertimbangkan perlindungan konsumen, Ayoconnect sudah mengantongi lisensi dari Bank Indonesia yang memperkuat bukti kualitas infrastruktur dan proses di Ayoconnect sesuai dengan regulasi yang berlaku. Saat ini Ayoconnect adalah satu-satunya pemain Open Finance di Indonesia yang memiliki lisensi tersebut.
Keberadaan virtual cards dapat memberikan kemudahan dan keamanan kepada konsumen untuk melakukan kegiatan transaksi sehari-hari. Sebelumnya, sektor bisnis harus mengintegrasikan seluruh jaringan dan lembaga keuangan lainnya sebelum menawarkan layanan keuangan kepada konsumen.
Proses integrasi yang panjang dan berantakan mengakibatkan pengguna akhir, terutama yang berada dalam kategori unbanked dan underbanked, kesulitan untuk menyelesaikan transaksi karena pilihan pembayaran yang terbatas.
Lebih jauh, virtual cards ini dapat berfungsi sebagai solusi pembiayaan alternatif, memungkinkan perusahaan memberikan pinjaman kepada individu tanpa rekening bank tradisional. Peminjam dapat menggunakan virtual cards di tempat penjualan, seperti kartu biasa, untuk pembayaran satu kali atau cicilan.
Selain itu, bisnis juga dapat menentukan fungsi penggunaan (transaksi tunggal atau berulang) dan memantau penggunaan kartu dengan mengontrol batas dan personalisasi kartu berdasarkan kebutuhan konsumen.
Bermitra dengan Mastercard, solusi white label virtual cards ini menawarkan kemudahan untuk bisnis dari semua sektor dan ukuran. Hanya dengan satu kartu API, bisnis dapat mengelola pengeluaran perusahaan, mencairkan pinjaman, membayar iklan online, dan banyak lagi.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR