Layanan cloud semakin menjadi tren bagi perusahaan dalam menyimpan dan mengelola data mereka.
Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke layanan cloud untuk kebutuhan penyimpanan dan manajemen data mereka.
Menurut laporan terbaru dari Gartner, pasar layanan cloud diperkirakan akan mencapai nilai sebesar 600 miliar dolar pada tahun 2025.
Hal ini dipicu oleh semakin banyaknya perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan data yang aman dan efisien.
Salah satu provider layanan cloud terkemuka, Amazon Web Services (AWS), baru saja meluncurkan layanan baru bernama AWS Glue Elastic Views.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menggabungkan data dari berbagai sumber dan memprosesnya menjadi tampilan yang dapat digunakan secara real-time.
Sementara itu, Google Cloud juga mengumumkan layanan baru bernama Vertex AI. Layanan ini memberikan kemampuan machine learning dan artificial intelligence (AI) yang canggih kepada pengguna cloud, memungkinkan mereka untuk melakukan analisis data dengan lebih efektif.
Namun, meskipun layanan cloud dapat memberikan manfaat yang besar, kekhawatiran tentang keamanan data tetap menjadi perhatian utama. Kebijakan privasi dan keamanan data harus dijaga dengan baik oleh provider layanan cloud untuk memastikan data pelanggan tetap aman.
Dalam rangka menjaga keamanan data, banyak perusahaan kini beralih ke layanan cloud private yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan mereka.
Layanan seperti ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena infrastruktur dan sumber daya cloud dikelola secara khusus untuk satu perusahaan.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan data yang efisien dan aman, layanan cloud diyakini akan terus berkembang dan menjadi lebih canggih di masa depan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR