Pemilik dan CEO Twitter Elon Musk akan menghapus akun pengguna yang tidak aktif dalam jangka waktu panjang sekaligus menghapus banyak username Twitter yang telah lama terbengkalai.
Kebijakan Twitter sendiri tegas menyebutkan pengguna harus login setiap 30 hari supaya akunnnya tidak dihapus secara permanen.
"Kami akan menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas apapun selama beberapa tahun, jadi kalian akan melihat penurunan jumlah followers," kata Musk dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari TechCrunch.
Musk mengatakan akun Twitter yang tidak aktif akan diarsipkan, lengkap dengan semua cuitannya. Belum diketahui, apakah pengguna Twitter akan bisa mengakses akun yang sudah diarsipkan.
Baca Artikel Wajib Bayar
Twitter terus melakukan segala daya dan upaya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, mulai dari efisiensi karyawan dan mewajibkan pengguna membayar untuk mendapatkan centang biru.
Elon Musk akan menerapkan artikel berbayar di Twitter mulai bulan depan yang memungkinkan para penerbit dan media memasang tarif per artikel dengan satu klik.
"Cara ini akan membuat pengguna yang tidak berlangganan bulanan harus membayar harga per artikel lebih tinggi ketika ingin membaca artikel sesekali," kata Elon Musk di Twitter.
"Kebijakan ini harus menjadi win-win solution untuk keduanya. organisasi media dan publik," ujarnya seperti dikutip AFP.
Sayangnya, Elon Musk tidak mengungkapkan rincian tentang harga pasti atau pemotongan apa yang akan dilakukan Twitter.
Perusahaan media selama ini mencari cara agar pelanggan mau membayar biaya operasi mereka, termasuk ketika pembaca sudah terbiasa mendapatkan berita gratis di internet.
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR