Saat ini industri di dunia sudah mengadopsi solusi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaannya serta harganya yang murah.
Tentunya, sebagai pengusaha pemilik industri sangat menyukai penggunaan teknologi AI karena harganya yang murah dibanding tenaga manusia yang mahal. Dampaknya, banyak perusahaan yang memecat para karyawannya dan menggantikannya dengan AI. Tak sampai disitu, teknologi AI juga akan mengambil alih beberapa lapangan pekerjaan manusia di masa depan.
Karena itu, kita sebagai manusia harus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan supaya tidak bisa digantikan oleh teknologi AI.
Ada beberapa skill atau keterampilan supaya manusia tidak dapat digantikan oleh AI atau robot seperti dilansir Analytics Insight :
Berpikir kritis
Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir kritis berbeda dengan robot atau mesin yang handal dalam menganalisa dan mengevaluasi data. Beberapa pekerjaan yang sangat membutuhkan kemampuan berpikir kritis adalah bidang bisnis, hukum, dan kedokteran.
Kecerdasan emosional
Manusia harus mampu menahan, mengontrol dan menilai emosi orang lain seperti pelanggan. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh robot atau AI karena mereka tidak memiliki empati seperti manusia dan tidak bisa berkomunikasi secara emosional seperti manusia. Salah satu pekerjaan yang masih berhubungan dengan kecerdasan emosional adalah psikolog atau psikiater.
Manajemen waktu
Mesin tidak mampu mengatur waktu layaknya manusia. Beberapa bidang dengan keterkaitan skill ini biasanya dapat ditemui pada manajemen proyek, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Kemampuan interpersonal
Orang-orang dengan keterampilan interpersonal yang baik, seperti konselor, pekerjaan sosial dan orang-orang yang bekerja di bidang sumber daya manusia masih sulit tergantikan oleh AI.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR