Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Jepang memperingatkan OpenAI untuk tidak mengumpulkan data sensitif pengguna tanpa izin.
Tak hanya itu, Jepang meminta OpenAI tidak mengumpulkan data sensitif untuk pembelajaran machine learningnya.
OpenAI akan memberikan sanksi yang sangat keras jika OpenAI membuat lebih banyak masalah di masa mendatang seperti dikutip Reuters.
CEO OpenAI Sam Altman bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida dengan tujuan ekspansi di Jepang, menjelang KTT para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) di mana Kishida memimpin diskusi tentang pengaturan AI.
Uni Eropa sudah membentuk gugus tugas di ChatGPT untuk menyusun rencana dan regulasi penggunaan ChatGPT.
Penyebaran chatbot yang begitu cepat membuat regulator harus bergantung pada peraturan yang ada untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Regulator Italia Garante membuat ChatGPT offline sebelum perusahaan setuju untuk menginstal fitur verifikasi usia dan membiarkan pengguna Eropa memblokir informasi mereka agar tidak digunakan untuk melatih sistem.
Altman minggu lalu mengatakan OpenAI tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Eropa setelah sebelumnya menyarankan startup mungkin melakukannya jika peraturan UE terlalu sulit untuk dipatuhi.
Risiko Penggunaan ChatGPT
Menurut data dari SimilarWeb, total traffic atau kunjungan ChatGPT sudah mencapai 1,8 miliar kunjungan per April 2023.
Banyaknya orang-orang yang berminat menggunakan ChatGPT karena kemampuannya yang dapat mempermudah berbagai pekerjaan mereka terkait teks.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR