Lenovo hadirkan pembaruan pada laptop gaming seri IdeaPad Gaming 3 yang kali ini sudah menggunakan prosesor AMD Ryzen 7000 series. Laptop yang kami uji ini memiliki seri lengkap Lenovo IdeaPad Gaming 3 2023 (15ARH7). Seri IdeaPad Gaming sendiri merupakan lini laptop gaming keluaran Lenovo yang lebih menyasar bagi casual gamer, berbeda dengan seri Legion yang lebih ditujukan bagi hardcore gamer. Namun demikian, Lenovo tetap menghadirkan spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan game AAA dengan nyaman.
Seri laptop gaming ini menggunakan SKU prosesor AMD Ryzen 5 7535HS yang punya boost clock hingga frekuensi 4,55 GHz. Pilihan prosesor ini disesuaikan dengan target market dari seri IdeaPad Gaming. Selain prosesor generasi terbaru, grafisnya menggunakan generasi terbaru, yaitu NVIDIA GeForce RTX 4000 series dan SKU yang digunakan yaitu GeForce RTX 4050. Dan yang membuatnya makin keren adalah TGP (Total Graphics Power) yang dimilikinya cukup besar yaitu 85 watt. Secara teori, makin tinggi TGP maka daya besar yang dimiliki makin meningkatkan performa ketika bekerja secara maksimal. Sebagai perbandingan, saat ini ada brand yang menggunakan RTX 4050 dengan TGP hanya 45 watt. Jadi perbedaan yang cukup besar ini jelas akan membuat performa grafis makin gahar.
Untuk spesifikasi memori RAM, sesuai dengan seri IdeaPad Gaming yang hadir lebih minimalis dibanding Legion, Lenovo kali ini menggunakan kapasitas 8 GB DDR5-4800Mhz single-channel. Tapi Lenovo sudah mempersiapkan satu slot kosong jika Anda ingin membuatnya menjadi dual-channel 16 GB atau bahkan lebih. Untuk media penyimpanannya, laptop ini menggunakan SSD NVMe PCIe 4.0 x4 dengan kapasitas 512 GB. Dan form factor yang digunakan yaitu M.2 2242 yang berukuran pendek (22 mm x 42 mm). Mengenai performanya, SSD ini sudah cukup kencang dimana kecepatan bacanya mencapai 4000 MB/s, dan kecepatan tulis dikisaran 3000-an MB/s. Menariknya, Lenovo menyertakan lapisan heat spreader cukup tebal yang ditempel pada SSD guna meredam suhu. Dari segi kapasitas, jika dirasa kurang besar, masih tersedia satu slot kosong dengan form factor M.2 2280 (22 mm x 80 mm) yang cukup umum di pasaran.
Lagi-lagi yang cukup menarik ada di sektor layar. Lenovo IdeaPad Gaming 3 ini menggunakan resolusi cukup tinggi. Bukan full HD, melainkan QHD (2560 x 1440), ) yang kerap digunakan pada laptop kelas atas. Ukuran layar 15 inci dengan panel IPS dan memiliki color gamut sRGB 100% yang artinya memiliki akurasi warna cukup baik, tidak hanya membuatnya nyaman saat bermain game tetapi juga untuk para konten kreator yang kerap menyunting foto atau video. Begitu pula dengan refresh rate yang tidak hanya 144 Hz, tetapi sudah 165 Hz.
Lenovo memberikan tata letak serta tampilan yang sama pada bagian keyboard. Bahkan area numpad juga tersedia lengkap, meski ukuran tombolnya lebih kecil dibanding tombol fungsi lainnya. Agar nyaman ketika digunakan dalam ruang redup, tiap tombol memiliki backlit satu warna yang memiliki dua tingkat kecerahan. Seperti laptop gaming Lenovo lainnya, Anda bisa menekan kombinasi tombol Fn+Q untuk berpindah mode termal yang terdiri dari Performance, Balanced, dan Quiet. Saat mode Performance, kipas pendingin otomatis akan bekerja secara maksimal ketika sistem dalam kondisi beban penuh (full load).
Pilihan mode termal ini juga bisa diakses melalui software bawaan yaitu Lenovo Vantage. Lenovo Vantage sendiri memang kerap digunakan pada lini laptop untuk bermain game yang memiliki banyak pengaturan untuk mengoptimalkan fungsinya. Tidak hanya itu, terdapat pula pengaturan untuk fungsi lain seperti pengaturan untuk melakukan overclock pada kartu grafis melalui pilihan GPU Overclock. Selain memudahkan, proses overclock dari sini dirancang agar lebih aman. Jadi jika proses overclock gagal, sistem akan mengembalikannya ke pengaturan awal.
Terdapat pula pilihan GPU Working Mode yang mengatur fungsi kartu grafis yang akan digunakan, apakah kartu grafis tambahan atau yang terintegrasi pada prosesor. Hal ini selain berpengaruh pada performa, juga pada konsumsi daya. Selain GeForce RTX 4050, laptop ini juga memiliki chip terintegrasi dari AMD yaitu Radeon Graphics 660M.
Sementara dari sisi konektivitas, Lenovo memberikan pilihan lengkap. Bahkan menariknya, beberapa diantaranya ditempatkan di sisi belakang yang membuat kabel-kabel tidak terlalu mengganggu seperti ketika berada di sisi kiri atau kanan. Untuk konektor yang tersedia diantara ada USB 3.2 Gen 1 type-A dan combo audio di sisi kiri, dan USB 3.2 Gen 1 type-A di sisi kanan. Sementara sisi belakang terdapat port HDMI 2.1, LAN, dan USB 3.2 Gen 2 type-C, serta port adaptor. Sisi belakang ini cukup menarik karena Lenovo membuatnya agak menonjol ke belakang. Selain terdapat berbagai port, ditempatkan pula lubang sirkulasi keluaran udara.
Guna melihat sejauh mana performanya, kami melakukan beberapa pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang sering kami gunakan. Dengan pilihan profil Performance, prosesor bekerja dengan cukup bagus. Saat beban tinggi, frekuensi clock tertinggi sempat mencapai 4,6 GHz. Ini cukup menarik mengingat spesifikasi dari prosesor Ryzen 5 7535HS sendiri memiliki boost clock hingga 4,55 GHz yang artinya lebih tinggi dari spesifikasi. Lenovo mampu memaksimalkan performa prosesor ketika dalam kondisi dibutuhkan.
Di lain hal, ini tentu berimbas pada suhunya. Melalui HWinfo, suhu tertinggi mencapai hingga 98,1 derajat celcius. Dengan putaran kipas pendingin yang kencang, suhu berada di rata-rata 90 derajat celcius. Namun jangan kuatir, suhu ini masih aman dan skenario pengujian yang kami lakukan ini hanya untuk mengetahui performa maksimal yang mampu dilakukannya. Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari, hal tersebut jarang terjadi.
Selain itu, performanya tidak hanya tinggi tetapi juga stabil. Ini terlihat saat kami melakukan benchmarking menggunakan Cinebench R20 sebanyak 10x berturut-turut dan mendapati skornya tidak mengalami penurunan yang berarti.
Untuk performa gaming, laptop ini tentunya juga sudah cukup nyaman. Untuk sekelas chip grafis mainstream kelas menengah RTX 4050 dengan TGP tinggi, performanya masih sanggup melibas game-game AAA dengan pengaturan rata kanan. Kami coba menjalankan benchmark dari dua game berat yaitu Far Cry 6 dan Red Dead Redemption 2, dengan resolusi native (QHD) dan pengaturan detil rata kanan (Uitra). Hasilnya, Far Cry 6 mendapatkan skor 60 fps dan RDR2 dapat skor 49 fps. Tentu ini skor yang sudah nyaman dengan pengaturan grafis maksimal tersebut.
Dari sisi konsumsi daya, IdeaPad Gaming 3 ini menggunakan baterai dengan kapasitas 45 Wh yang menurut kami terbilang kecil. Namun karena penggunaan laptop gaming lebih sering menggunakan listrik, hal ini tidak terlalu menjadi kendala. Pengujian daya tahan baterainya sendiri cukup aman untuk penggunaan yang ringan. Pengujian menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced, baterai bisa bertahan hingga 7 jam 31 menit. Sementara ketika menjalankan video full HD secara looping dan mengatur tingkat brightness layar ke 100%, baterai mampu bertahan sekitar 4 jam 51 menit. Cukup baik untuk sekelas laptop gaming.
Kesimpulan
Seri IdeaPad Gaming hadir guna membidik gamer yang punya dana lebih terjangkau dikala seri Legion dirasa cukup mahal. Meski demikian, solusi Lenovo ini nyatanya menawarkan performa yang tidak kalah gahar. Pengujian kami membuktikan bahwa laptop ini memiliki performa tinggi dan kencang sehingga memberikan kenyamanan saat menjalankan game berat dengan pengaturan maksimal. Kestabilannya juga jadi nilai lebih yang membuat kami makin menyukainya.
Plus: Performa kencang dan stabil, RTX 4050 dengan TGP 85 watt, layar IPS dengan resolusi QHD 165 Hz, pengaturan di Lenovo Vantage yang menarik, konektivitas lengkap, garansi 3 tahun dan ADP, termasuk Office Home Student 2021.
Minus: RAM masih single-channel.
Pengujian | Lenovo IdeaPad Gaming 3 2023 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 8048 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 41414 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 19924 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 6432 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 10189 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 8876 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 7985 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 239,91GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 876,6Mpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 23,86GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 4093 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 400 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 264 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 1 menit 59 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 1 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 4 jam 51 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 7 jam 31 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | AMD Ryzen 5 7535HS (6-cores 12-threads, up to 4,55 GHz) |
RAM | 8 GB DDR5-4800MHz (single-channel) |
Chipset | AMD K19.4 |
Kartu Grafis | NVIDIA GeForce RTX 4050 with 6 GB GDDR6 (MGP 85 watt) |
Harddisk | 512 GB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Wi-Fi 6E, bluetooth 5.2, USB 3.2 Gen2 type-C, 2x USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI 2.1, audio jack, LAN, webcam |
Layar | 15,6 inch IPS QHD (2560 x 1440), 165 Hz, 100% sRGB |
Chip Audio | Realtek ALC257 |
Sistem Operasi | Windows 11 Home 64-bit dan Office Home Student 2021 |
Baterai | 45 Wh |
Dimensi/bobot | 35,9 x 26,6 x 2,1 cm/2,32 kg |
Garansi | 2 years + ADP (Accidental Damage Protection) warranty |
Situs Web | https://www.lenovo.com/id |
Harga | Rp17.100.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR