Saat ini setiap negara berlomba-lomba mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) termasuk Indonesia. Ketua Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Hammam Riza, mengatakan KORIKA akan menggandeng OpenAI untuk membangun sistem kecerdasan artifisial (AI) yang sesuai dengan nilai hidup bangsa Indonesia.
"Dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan OpenAI untuk membangun sistem AI yang memiliki koridor-koridor tepat sesuai dengan apa yang kita yakini sebagai way of life (nilai hidup) bangsa Indonesia," kata Hammam saat ditemui dalam acara Conversation with Sam Altman.
Hammam mengatakan KORIKA akan membangun teknologi AI berdasarkan metode human-in-the-loop atau keterikatan manusia dalam setiap proses pengembangannya.
"AI yang akan kita bangun adalah AI yang didasari oleh human-in-the-loop artinya keterikatan manusia dalam semua proses pengembangan AI itu sendiri," kata Hamman seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan partisipasi aktif manusia dalam pengembangan AI maka informasi yang diproduksi AI tetap menjaga etika, dapat dijelaskan (explainable AI), dan mencegah munculnya data yang bias.
Selain itu, partisipasi manusia dalam pengembangan AI juga penting karena Indonesia memiliki masyarakat yang beragam sehingga dibutuhkan AI yang dapat memberikan informasi terpercaya.
"Menyertakan manusia dalam proses pengembangan AI itu sendiri sangat penting bagi kita terutama karena Indonesia memiliki serangkaian diversity (keberagaman) baik itu yang terkait dengan SARA (suku, agama, ras, antar golongan). Itu tentunya harus membangun AI yang trustworthy, AI yang bisa kita percaya," kata Hammam.
Banyak masyarakat khawatir kehadiran teknologi AI akan membuat manusia kehilangan lapangan pekerjaan. Hammam mengatakan teknologi AI dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas masyarakat untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik. Selain itu, teknologi AI dapat mendorong masyarakat untuk bekerja dengan lebih efektif, efisien, dan cerdas.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR