Accenture mengumumkan investasi sebesar 3 miliar dolar AS selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan divisi Data & AI (artificial intelligence).
Investasi ini bertujuan untuk membantu klien Accenture di berbagai industri agar dapat dengan cepat dan bertanggung jawab memajukan dan menggunakan AI guna mencapai pertumbuhan, efisiensi, dan keberlanjutan.
"Kami melihat klien kami memiliki minat di semua bidang AI karena itu kami melakukan investasi yang substansial di Divisi Data & AI. Dengan investasi ini kami akan dapat membantu klien kami memanfaatkan teknologi tersebut dengan cara yang bertanggung jawab dan cerdas, serta menciptakan studi kasus bisnis yang jelas," kata chair dan CEO Accenture, Julie Sweet.
"Perusahaan yang berhasil mengadopsi dan mengembangkan AI, teknologi yang menurut kami telah mencapai kematangan dan memberikan nilai yang jelas, akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk melakukan transformasi, bersaing, dan mencapai kinerja baru. Saat ini, klien kami menghadapi lingkungan yang semakin kompleks, dan teknologi berubah dengan cepat. Maka, pemahaman mendalam akan dapat membantu mereka mengambil keputusan yang cerdas dan efektif," lanjut Sweet.
Keputusan investasi Accenture didasarkan pada pengalaman dan keahlian Accenture selama lebih dari satu dekade di bidang AI.
Pengalaman ini mencakup lebih dari 1.450 hak dan aplikasi paten yang sedang diproses di seluruh dunia, serta ratusan solusi klien dalam skala besar, mulai dari pemasaran hingga ritel, keamanan dan manufaktur.
Accenture telah menyematkan teknologi AI dalam pendekatan penyampaian layanannya, mendorong efisiensi, wawasan, dan percepatan nilai bagi ribuan klien melalui platform unggulan di pasar seperti myWizard, SynOps, dan MyNav.
Pada 2017, Accenture menjadi pelopor dalam kerangka kerja AI yang bertanggung jawab, yang kini menjadi bagian dari cara Accenture menyampaikan pelayanannya untuk klien, termasuk dalam kode etik perusahaan dan mendasari program kepatuhan AI yang bertanggung jawab secara ketat.
Saat ini, Accenture sedang bekerja sama dengan banyak klien dalam proyek-proyek generative AI, seperti membantu sebuah jaringan manajemen hotel mengelola pertanyaan pelanggan atau sistem peradilan yang menciptakan informasi proses peradilan dari ratusan ribu dokumen yang kompleks.
Pengumuman investasi ini juga mencakup sejumlah investasi yang dilakukan oleh Accenture untuk mengembangkan strategi baru, model operasi, kasus bisnis, dan arsitektur inti digital yang baru yang dibutuhkan untuk memanfaatkan inovasi AI, seperti:
"Dalam dekade mendatang, AI akan menjadi megatren yang mengubah industri, perusahaan, dan cara kita hidup dan bekerja, saat generative AI mengubah 40% dari total jam kerja kita," kata CEO Grup, Accenture Technology, Paul Daugherty.
"Divisi Data & AI yang kami perluas menggabungkan kekuatan dan cakupan penuh Accenture dalam menciptakan solusi yang spesifik untuk industri yang akan membantu klien kami memanfaatkan potensi penuh AI untuk memperbarui strategi, teknologi, dan cara bekerja mereka, mendorong inovasi dan nilai dengan bertanggung jawab dan lebih cepat daripada sebelumnya," sambung Daugherty.
Baca Juga: Survei: Kini Mayoritas Masyarakat Gunakan Teknologi AI dalam Bekerja
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR