Komedian dan penulis Sarah Silverman menggugat OpenAI, yang merupakan perusahaan pembuat ChatGPT, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta atas buku hasil karyanya.
Selain Silverman, ada dua penulis lainnya yang turut menggugat OpenAI di Pengadilan Distrik AS (Amerika Serikat), yaitu Christopher Golden dan Richard Kadrey.
Ketiga penggugat menuduh bahwa ketika diminta, ChatGPT dapat menghasilkan ringkasan dari karya-karya mereka.
Mereka mengklaim bahwa ini adalah pelanggaran hak cipta, karena mereka tidak pernah memberikan izin buku-buku mereka dimasukkan ke ChatGPT.
Seperti diketahui, ChatGPT adalah model AI generatif yang dilatih dengan menerima sejumlah besar informasi dari situs web, artikel berita dan buku, serta sumber-sumber lainnya.
Ketika diminta oleh pengguna, model AI generatif ini dapat menghasilkan respons alami yang meyakinkan yang meniru pengalaman mengobrol dengan manusia.
Silverman dan penggugat lainnya menuduh bahwa OpenAI "mendapatkan keuntungan komersial dan keuntungan yang besar" dari karya-karya mereka yang dilindungi hak cipta dan beberapa materi berhak cipta lainnya, sebagaimana dikutip dari Business Insider.
Karya yang dimaksud adalah buku Silverman berjudul "The Bedwetter," sebuah memoar tentang dirinya yang hak ciptanya telah terdaftar.
Penggugat lainnya adalah penulis Christopher Golden, yang hak ciptanya meliputi "Ararat," sebuah buku tentang thriller supernatural, dan penulis Richard Kadrey, yang hak ciptanya meliputi buku fantasi urban yang gelap "Sandman Slim."
Para penulis itu mengatakan bahwa mereka "tidak menyetujui penggunaan buku berhak cipta mereka sebagai materi pelatihan" untuk model AI generatif.
Gugatan mereka masing-masing berisi enam dakwaan dari berbagai jenis pelanggaran hak cipta, kelalaian, pengayaan yang tidak adil, dan persaingan tidak sehat.
Karena itu, para penulis meminta ganti rugi menurut undang-undang, pengembalian keuntungan, dan banyak lagi.
Lebih lanjut, meskipun OpenAI tidak pernah mengungkapkan buku-buku apa saja yang menjadi bagian dari kumpulan data yang dimasukkan ke ChatGPT, dokumen di pengadilan menuduh bahwa banyak di antaranya berasal dari situs web "shadow library (perpustakaan bayangan)" (seperti Bibliotik, Library Genesis, Z-Library, dan lainnya) yang secara ilegal mengumpulkan konten yang seharusnya tidak dapat diakses.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR