Platform pengembangan konten real time 3D (RT3D), Unity, meluncurkan marketplace atau lokapasar khusus artificial intelligence (AI) di Unity Asset Store untuk mengakselerasi pengembangan gim berbasis AI dan meningkatkan gameplay.
Marketplaceini akan memusatkan aset-aset berupa tool AI dari Unity maupun solusi yang dibangun komunitas sehingga akan lebih memudahkan dan mempercepat proses pencarian solusi AI yang relevan oleh para developer.
Selain marketplace khusus AI yang disebut AI Hub, Unity juga merilis dua platform AI baru, yaitu Unity Sentis dan Unity Muse. Unity Sentis adalah solusi yang mengintegrasikan neural network pada runtime dan memungkinkan para developer meningkatkan gameplay serta elemen lain dalam game dengan menjalankan game pada perangkat end user menggunakan teknologi AI.
Sedangkan Unity Muse akan memungkinkan para developer game menciptakan “hampir semua hal” pada Unity Editor. Dan untuk melakukan itu, para developer menggunakan text prompt dan sketsa saja.
Ralph Hauwert, SVP & GM, Unity Runtime, Editor dan Ecosystems menjelaskan bahwa Unity menyadari bahwa AI akan terus berdampak besar pada industri gaming dan permintaan akan tool AI dari para developer juga akan terus meningkat.
Menurut Ralph, lokapasar AI di Unity Asset Store akan memudahkan para kreator mengakses dan memilih solusi AI yang tepat bagi kebutuhan proyek mereka.
Secara garis besar ada tiga macam solusi AI yang bakal ditemui para developer di AI Hub dalam Unity Asset Store.
Bersamaan dengan peluncuran lokapasar AI Hub, Unity juga merilis 9 solusi yang sudah terverifikasi (verified solution). Di kelompok solusi AI generatif, ada Layer AI, Leonardo AI, LMNT, Polyhive, Replica Studios, dan Zibra AI. Sedangkan di kelompok solusi Behavior AI, Unity merilis Convai, Inworld AI/AI NPC, dan Modl AI.
Untuk mengakses lokapasar AI, pengguna dapat mengunjungi Unity Asset Store.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR