Melengkapi seri-seri Dimensity yang terlebih dulu hadir, MediaTek beberapa hari yang lalu di Taiwan meluncurkan secara resmi Dimensity seri 6000. Lini baru MediaTek Dimensity ini ditujukan untuk mainstream. Bersamaan dengannya, MediaTek meluncurkan pula Dimensity 6100+ yang merupakan salah satu SoC yang tercakup dalam Dimensity seri 6000 yang diluncurkan secara resmi tersebut. MediaTek Dimensity 6100+ diklaim hadir dengan aneka fitur premium, dan sejalan dengan serinya sewajarnya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dari seri di atasnya. MediaTek menyebutkan Dimensity 6100+ membantu para vendor smartphone menghadirkan produk mainstream yang mendukung 5G.
“Sejalan dengan negara-negara berkembang terus meluncurkan aneka jaringan 5G dengan laju yang cepat dan para operator di negara-negara maju bekerja untuk menyelesaikan transisi para pelanggan dari 4G LTE ke 5G, belum pernah ada tingkat kebutuhan yang lebih vital untuk berbagai chipset yang menjawab akan jumlah yang terus meningkat dari perangkat mobile mainstream yang memiliki konektivitas generasi berikutnya,” ujar CH Chen (Deputy General Manager, Wireless Communications Business Unit, MediaTek). “MediaTek Dimensity seri 6000 memungkinkan para pembuat perangkat untuk tetap menjadi yang terdepan dengan peningkatan mengesankan yang membuat kinerja lebih tinggi, menambah efisiensi daya, dan mengurangi biaya meterial,” tambahnya.
Secara khusus, MediaTek mengeklaim SoC — juga sering disebut chipset — Dimensity 6100+ menawarkan hal-hal seperti efisiensi daya yang luar biasa, aneka displai yang jelas, frame rate yang tinggi, berbagai teknologi kamera yang ditenagai AI (artificial intelligence), konsumsi daya rendah yang terdepan, dan konektivitas 5G sub-6 GHz yang andal. Khusus modem 5G-nya, MediaTek Dimensity 6100+ diklaim mengintegrasikan 5G modem yang mendukung standar 3GPP Release 16 dengan 2CC 5G Carrier Aggregation sampai 140 MHz. Selain itu, terdapat pula teknologi MediaTek 5G UltraSave 3.0+ yang bisa menekan konsumsi dayanya.
Lebih lanjut MediaTek menyebutkan MediaTek 5G UltraSave 3.0+ pada MediaTek Dimensity 6100+ bisa menekan konsumsi daya sebesar 20% dibandingkan solusi pesaing. Begitu pula dengan 2CC 5G Carrier Aggregation sampai 140 MHz yang dapat memberikan kecepatan unduh 5G sampai 40% lebih tinggi dari yang ditawarkan pesaing. MediaTek pun menambahkan bahwa SoC barunya mendukung displai 10 bit, resolusi sampai 2.520 x 1.080 piksel, refresh rate sampai 120 Hz; serta mendukung kamera dengan sensor sampai 108 MP plus aneka fitur seperti AI-bokeh dan AI-color.
Sementara, untuk CPU dan GPU-nya, MediaTek Dimensity 6100+ hadir dengan CPU yang terdiri dari dual core Arm Cortex-A76 dengan frekuensi kerja alias clock sampai 2,2 GHz serta hexa core Arm Cortex-A55 dengan frekuensi kerja sampai 2,0 GHz. GPU-nya sendiri berupa Arm Mali-G57 MC2. MediaTek tidak menyebutkan frekuensi kerja dari GPU bersangkutan. Adapun technology node yang dipakai adalah kelas 6 nm. Seri-seri MediaTek Dimensity yang lebih tinggi, yakni seri 9000, seri 8000, dan seri 7000 tentunya menggunakan CPU dan GPU yang lebih bertenaga. Sudah memadai untuk banyak keperluan, spesifikasi CPU dan GPU MediaTek Dimensity 6100+ menyerupai sejumlah SoC MediaTek Dimensity generasi “lampau”, seri 700 dan seri 800, yang sudah tidak dicantumkan pada halaman web MediaTek Dimensity 5G.
Sebenarnya, selain MediaTek Dimensity 6100+, pada situs web MediaTek juga terdapat MediaTek Dimensity 6080 dan MediaTek Dimensity 6020. Baik, MediaTek Dimensity 6080 maupun MediaTek Dimensity 6020 pun sama-sama menggunakan CPU yang terdiri dari dual core Arm Cortex-A76 dan hexa core Arm Cortex-A55. GPU yang dipakai juga berupa Arm Mali-G57 MC2. Frekuensi kerja core CPU-nya mirip pula — MediaTek Dimensity 6080 sedikit lebih tinggi, MediaTek Dimensity 6020 sama. Perbedaan MediaTek Dimensity 6100+ dengan MediaTek Dimensity 6080 dan MediaTek Dimensity 6020 setidaknya adalah MediaTek Dimensity 6100+ mendukung kecepatan unduh 5G yang lebih tinggi dan versi Bluetooth yang lebih baru.
Smartphone dengan MediaTek Dimensity 6100+ ditargetkan akan mulai tersedia pada kuartal ketiga tahun 2023. MediaTek tidak menyebutkan secara spesifik perihal ketersediaan smartphone dengan SoC baru ini di Indonesia.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR