Saat ini banyak ketakutan di masyarakat bahwa teknologi artificial intelligence (AI) akan mengambil pekerjaan mereka hingga memberikan dan akan mengacaukan ranah privasi pengguna.
Meta Platforms Inc. memastikan teknologi artificial intelligence (AI) buatannya tidak berbahaya, tidak pintar dan masih lemah.
Meta telah membangun sistem (AI) Bernama Llama 2 dan akan tersedia secara komersial melalui kemitraan perusahaan dengan penyedia cloud besar termasuk Microsoft Corp.
"Teknologi AI kami belum sepintar yang dibayangkan orang-orang dan belum bisa berpikir sendiri tentang hal hal membahayakan manusia. Dalam kata lain, AI kami belum cukup pintar,” kata Kepala Hubungan Global Meta Nick Clegg seperti dikutip BBC.
Meta menghabiskan dana besar untuk infrastruktur AI dan akan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam semua produk dan algoritma perusahaan. Meta akan memberikan akses Llama 2 kepada pengguna secara gratis.
Untuk mempersiapkan model baru untuk dirilis, karyawan Meta dan pihak ketiga menjalankan uji keamanan yang disebut 'latihan tim merah'.
Keunggulan AI Meta
Meluncurkan model artificial intelligence (AI) terbaru, Llama 2, Meta membekali lawan tanding ChatGPT ini dengan “senjata” khusus.
CEO Meta, Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa Llama merupakan hasil kerja sama Meta dengan Microsoft. Peluncuran ini menurut Microsoft didorong oleh misi mendemokratisasi AI dan manfaatnya.
Versi sebelumnya, Llama, diluncurkan pada bulan Februari lalu. Dijelaskan di situs Meta AI, jumlah data yang digunakan untuk melatih Llama 40% lebih banyak dari versi pertama. Dan pretrained model Llama 2 dilatih pada dua triliun token.
Menurut Mark Zuckerberg, Llama 2 akan tersedia secara cuma-cuma, baik untuk keperluan riset maupun komersial. Hal ini tentu berbeda dengan ChatGPT yang menyediakan versi berbayar melalui ChatGPT Plus jika pengguna ingin menikmati fitur-fitur yang lebih mumpuni.
Perbedaan lain dengan model LLM lainnya adalah Llama 2 dibangun dengan pendekatan terbuka. Dua raksasa teknologi tersebut akan membuka data dan kode yang digunakan untuk membangun AI terbaru ini bagi perusahaan maupun institusi riset.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR