ITSEC Asia telah menggelar agenda “Due Diligence Meeting & Public Expose” dalam rangkaian proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di mana ITSEC Asia akan menjadi perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain terkait IPO, kegiatan ini dilakukan perseroan untuk memaparkan kinerja perseroan, prospek bisnis di industri, dan rencana-rencana perseroan ke depannya.
“ITSEC Asia terus berkomitmen untuk membangun ekosistem keamanan siber yang mumpuni di Indonesia. Pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari kepercayaan klien dan pasar terhadap layanan dan solusi yang diberikan oleh ITSEC Asia dalam menjawab berbagai tantangan keamanan siber terkini bagi perusahaan dan organisasi,” jelas Andri Hutama Putra, Direktur Utama ITSEC Asia.
“Melalui langkah IPO ITSEC Asia, lebih luas kami mengajak pula masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya ITSEC Asia untuk menciptakan ekosistem digital yang aman untuk masa depan,” sambungnya.
Prospek pertumbuhan industri teknologi keamanan siber di Indonesia masih sangat luas. Perseroan melihat masih luasnya segmen pasar yang dapat digarap sehingga perseroan melakukan aksi korporasi dengan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui IPO.
Langkah IPO ini sebagai bentuk penguatan bisnis dan reputasi perseroan untuk mendukung strategi dan taktik perseroan mengembangkan layanan dan menjangkau pasar.
Kisaran harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp100 - Rp110 per saham. ITSEC Asia menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp110.960.828.000,- (seratus sepuluh miliar sembilan ratus enam puluh juta delapan ratus dua puluh delapan ribu rupiah Rupiah) atau setara dengan 15,64% dari total modal ditempatkan.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi efek rencananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja, perluasan tim cyber security, R&D, pengembangan produk, peningkatan alat teknologi dan berbagai rencana taktis untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan.
ITSEC Asia saat ini telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa penawaran awal bagi calon investor sejak tanggal 14 – 21 Juli 2023.
Masyarakat selaku calon investor dapat menghubungi pihak penjamin emisi efek ITSEC Asia, yakni Mirae Asset Sekuritas untuk melakukan pemesanan saham ITSEC Asia dengan kode emiten ‘CYBR’.
Berdiri sejak 2010, ITSEC Asia merupakan perusahaan penyedia layanan, solusi, dan teknologi keamanan informasi yang menawarkan jasa keamanan siber dalam tiga tahap, yaitu Penilaian, Implementasi, dan Analisis, untuk memastikan perlindungan atas infrastruktur TI perusahaan-perusahaan terhadap ancaman siber dengan tetap mematuhi peraturan kepatuhan dari pemerintah.
Baca Juga: ITSEC Asia Beri Tips Cara Mencegah Peretasan Sniffing Melalui File APK
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR