Organisasi Endeavor Indonesia resmi menunjuk seorang venture capitalist Jefrey Joe sebagai board member terbarunya.
Sebagai seorang entrepreneur andal dan General Partner Alpha JWC Ventures yang sarat pengalaman bisnis, Jefrey Joe siap memberikan angin segar dan membawa keahlian serta rekam jejaknya yang gemilang dalam mewujudkan komitmen organisasi agar lebih banyak high-impact entrepreneurs yang mampu meningkatkan standar hidup komunitas sekitarnya.
Arif P. Rachmat, Co-founder & Executive Chairman di TAP Group dan Chairman Endeavor Indonesia, menjelaskan, "Sebagai organisasi yang terus mendorong pertumbuhan high-impact entrepreneurship di Indonesia, Endeavor Indonesia telah memainkan peran kunci dalam mempercepat kesuksesan para high-impact entrepreneur dan mendorong ekosistem kewirausahaan agar semakin berkembang pesat di negara ini. Guna memberikan dampak dalam membentuk masa depan kewirausahaan di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang lebih besar, sangat penting memiliki sosok yang memahami ekosistem kewirausahaan hingga pemahaman pada lanskap bisnis lokal agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.“
“Kami dengan hangat menyambut Jefrey ke jajaran direksi kami. Rekam jejaknya yang luar biasa di Alpha JWC dan pengalamannya yang luas membuatnya menjadi amunisi yang berharga untuk membimbing dan mendukung para entrepreneur dalam mengembangkan strategi bisnis yang tepat dan berkelanjutan serta mencapai keunggulannya. Peran inspiratif Jefrey dalam industri ini akan berlanjut secara mulus ke posisinya sebagai board member, dan kami sangat menantikan dampak lain yang akan ia ciptakan," lanjut Arif.
Sebagai seorang profesional yang bergelimang prestasi, Jefrey Joe telah menunjukkan keahlian baik dalam berwirausaha maupun berbisnis sepanjang karirnya baik di Indonesia, Australia, hingga ke China.
Dengan segudang pengalaman di bidang teknologi, produk, dan konsultasi, Jefrey telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam memajukan inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Sebelum secara resmi bergabung sebagai board member di Endeavor Indonesia, Jefrey Joe juga telah lama terlibat sebagai board member di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan komunitas non-profit ini, termasuk Kredivo, VIDA, dan Evermos.
Jefrey bahkan pernah terlibat sebagai board member di Kopi Kenangan, salah satu perusahaan lain yang bernaung di bawah Endeavor Indonesia ketika gerai kopi tersebut masih memulai tahap awal bisnisnya.
Peran-peran penting ini tidak hanya memungkinkan dirinya untuk dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan dan pengembangan para high-impact entrepreneur, tetapi juga memberinya pemahaman yang luas tentang tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam dunia wirausaha.
Menyambut peran pentingnya di Endeavor Indonesia, Jefrey Joe sebagai Board Member dari Endeavor Indonesia mengatakan, "Mungkin ini adalah masa-masa yang menantang bagi industri, tetapi saya percaya bahwa akan ada para wirausaha yang berpeluang untuk menghadirkan nilai ekonomi baru. Tentu saya optimis bahwa ke depan ekosistem startup akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai kolaborasi. “
“Saya berkomitmen untuk membantu wirausahawan berdampak tinggi di Indonesia agar mampu meraih kesuksesan mereka, dan dengan latar belakang sebagai seorang wirausahawan dan VC yang telah mengasah pengalaman saya dalam bidang bisnis, strategi, teknologi, dan operasional, saya berharap dapat berkontribusi kembali kepada ekosistem dan mendukung para pendiri perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan terukur," sambung Jefrey.
Sejak tahun 2012, Endeavor Indonesia telah menjadi garda depan dalam mendukung pengusaha berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs) dengan jaringan global yang mencakup lebih dari 40 negara.
Lewat jaringan yang kuat antara para pengusaha, mentor, dan pemimpin industri, Endeavor terus membina para high-impact entrepreneur yang senantiasa memiliki ide inovatif, menciptakan peluang kerja, serta memberikan dampak sosial yang mendalam dengan meningkatkan standar hidup komunitas sekitar.
Baca Juga: Wow! Teknologi AI Bisa Menerjemahkan Bahasa Kuno Ribuan Tahun Lalu
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR