Intel menghadapi banyak persaingan pelik dari para kompetitornya seperti Samsung dan TSMC. Karena itu, Intel tidak bisa ditinggal diam dan terus berbenah meningkatkan kemampuannya.
Intel pun menggandeng perusahaan teknologi lainnya Ericsson mengembangan chipset 5G yang menawarkan tenaga lebih powerful dan hemat daya listrik.
Chip itu akan menggunakan teknologi Intel 18A dan ditargetkan untuk diaplikasikan pada perangkat jaringan 5G milik Ericsson.
Tentunya, chip buatan Intel dan Ericcson sudah memenuhi persyaratan khusus peralatan jaringan 5G, termasuk kinerja yang cepat, konsumsi daya yang rendah, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran atau skala.
Sebelumnya, TSMC dan Samsung telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam teknologi produksi baru.
Dengan hasil dari investasi tersebut, kompetitor dapat menciptakan chip yang lebih kecil, lebih kuat, dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
Intel AI
Akhir bulan lalu, sebelum COMPUTEX 2023, Intel secara hibrida membagikan sedikit detail mengenai lini prosesor untuk klien barunya yang akan meluncur semester kedua tahun ini. Memiliki codename Intel Meteor Lake, lini prosesor yang bila mengikuti penamaan Intel sebelumnya sewajarnya adalah Intel Core Generasi ke-14 tersebut, menambahkan unit pemrosesan yang disebut dengan VPU melengkapi CPU dan GPU. Intel VPU ini diklaim merupakan unit khusus untuk AI inference sehingga membuat Intel Meteor Lake memiliki kinerja sehubungan AI (artificial intelligence) yang lebih mumpuni dibandingkan sebelumnya.
Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, Intel Meteor Lake memakai advanced packaging technology yang disebut Intel Foveros. Penggunaan Intel Foveros adalah untuk menggabungkan berbagai tile alias chiplet yang menenagai Intel Meteor Lake. Pada Intel Meteor Lake terdapat antara lain tile CPU, tile Graphics/GPU, dan tile SOC. Pendekatan disaggregated alias terpilah ini berbeda dengan sebelumnya. Pada Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake U misalnya, CPU dan GPU terletak pada satu die, hanya PCH yang terpisah terletak pada die yang berbeda. Intel pun menyebut Intel Meteor Lake sebagai inflection point alias titik belok bagi lini prosesor untuk kliennya karena bisa dibilang yang pertama menggunakan pendekatan seperti ini.
Namun, seperti yang dituliskan di atas, fitur yang paling dikedepankan Intel pada kesempatan ini adalah Intel VPU. Intel menyebutkan, Intel VPU pada Intel Meteor Lake adalah IP (intellectual property) generasi ketiga yang berasal dari Movidius yang diakuisisi Intel beberapa tahun lalu. Menilik Intel Movidius VPU, VPU merupakan singkatan dari vision processing unit. Namun, Intel, setidaknya melalui salah satu rekayasawannya, juga pernah menyebutkan VPU sebagai singkatan dari versatile processing unit. Singkatan dari apapun, Intel VPU didefinisikan Intel sebagai dedicated low power AI engine. Dengan kata lain, Intel VPU tidak hanya bisa mengakselerasi AI inference tertentu melainkan juga melakukannya secara hemat daya.
Sebenarnya, Intel VPU sudah hadir pada prosesor tertentu yang masuk pada Intel Core Generasi ke-13. Pada Intel Meteor Lake sendiri, Intel memastikan Intel VPU akan hadir pada seluruh SKU-nya. Belakangan pemanfaatan AI memang makin populer. Generative AI alias AI generatif contohnya kini sedang ramai diperbincangkan dan digunakan. Meksipun begitu, bukan berarti Intel berfokus ke AI dan menghadirkan Intel VPU karena kehebohan itu. Intel sudah menawarkan akselerasi terhadap AI pada lini prosesor untuk klien gerenasi sebelumnya, Intel Core generasi sebelumnya, seperti misalnya Intel DL Boost (Deep Learning Boost) yang sudah tersedia sejak Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake.
AI Makin Dimanfaatkan
Makin banyaknya pemanfaatan AI antara lain terlihat dari makin banyaknya penggunaan digital voice assistant seperti Google Assistant dan Amazon Alexa. Mengutip Statista, banyaknya jumlah digital voice assistant di dunia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 8,4 miliar, meningkat pesat dari tahun 2019 yang sebanyak 3,25 miliar. Jumlah yang lebih banyak dari penduduk dunia yang diperkirakan pada tahun 2024 itu adalah karena sebagian penduduk ada yang menggunakan lebih dari satu digital voice assistant dan sebagian lagi tidak atau belum menggunakan. MarketsandMarkets pun memprediksikan bahwa pasar AI global pada tahun 2027 akan sebesar US$407 miliar, jauh lebih besar dari tahun 2022 yang diperkirakan sejumlah US$86,9 miliar.
Tak hanya jumlah pemanfaatan dan nilai pasarnya yang meningkat, kemampuan komputasi untuk suatu model penggunaan AI yang sama pun terus meningkat berhubung menawarkan hasil yang lebih baik — menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Ambil contoh peredeman suara latar misalnya saat melakukan konferensi video. Intel menyebutkan model AI yang digunakan untuk keperluan ini meningkat menjadi berpuluh-puluh kali pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2021 lalu. Secara spesifik Intel menyebutkan model yang digunakan untuk peredeman kebisingan secara dinamis meningkat menjadi sekitar lima puluh kali pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2021. Begitu pula untuk segmentasi latar yang menjadi sepuluh kalinya. Segmentasi latar contohnya dipakai untuk mengaburkan tampilan latar saat konferensi video.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR