Teknologi Real Application Clusters dari Oracle secara unik memungkinkan penskalaan dan pemeliharaan terencana saat database sepenuhnya online untuk pemrosesan transaksi yang sangat penting dan beban kerja gudang data.
"Di tengah moderasi ekonomi global, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih tetap kuat dengan perkiraan peningkatan sebesar 5% pada tahun 2024. Bisnis di sini harus dapat mengimbangi permintaan domestik yang terus membaik dan kinerja ekspor yang kuat dengan memiliki infrastruktur teknologi yang tepat untuk menjalankan beban kerja yang sangat penting bagi bisnis," ujar Rusly Askar, Managing Director, Oracle Indonesia.
"Oracle Exadata X10M generasi ke-12 kami dirancang untuk menjalankan Oracle Autonomous Database dan Oracle Database dengan lebih cepat dan menghadirkan diferiensi produk. Mesin baru ini menggabungkan kemajuan terbaru dalam komputasi dan penyimpanan untuk peningkatan hasil bisnis dan reliabilitas," ucapnya.
Otomatisasi Cloud di Pusat Data Perusahaan dengan Oracle Exadata Cloud@Customer
Oracle Exadata Cloud@Customer merupakan komponen kunci dari strategi cloud terdistribusi Oracle, yang menawarkan pelanggan manfaat cloud dengan kontrol yang lebih besar terhadap residensi, lokalitas, dan otoritas data.
Exadata Cloud@Customer adalah satu-satunya platform yang menjalankan Oracle Autonomous Database dan Oracle Exadata Database Service di pusat data pelanggan. Autonomous Database mengotomatiskan tugas-tugas manajemen data manual yang rutin termasuk tuning, patching, dan provisioning.
Selain itu, Autonomous Database dapat secara otomatis meningkatkan dan menurunkan skala konsumsi seiring dengan perubahan beban kerja, sehingga organisasi dapat menjalankannya lebih cepat saat permintaan meningkat dan mengurangi konsumsi sumber daya dan biaya saat permintaan menurun. Dengan Autonomous Database, pelanggan terhindar dari penyediaan yang berlebihan.
"Di PayPal, kami memahami bahwa mikrodetik sangat berarti, dan I/O fisik yang cepat sangat penting untuk kepuasan pelanggan. Untuk memenuhi tuntutan beban kerj yang besar dan memastikan waktu respon secepat kilat, saat ini kami memilih untuk memodernisasi Infrastruktur TI kami dengan Oracle Exadata X10M," ujar Akash Guha, Director of Transaction Processing and Data Services Enterprise Data Platform, PayPal.
"Dengan Exadata X10M, kami berharap dapat memenuhi permintaan yang sangat besar dari sisi operasional, memberikan kinerja yang luar biasa, dan memberikan nilai bisnis tinggi kepada para pelanggan. Bersama dengan Oracle kami percaya dapat menghadirkan hasil yang luar biasa dan mendorong peningkatan bisnis yang berkelanjutan," pungkasnya.
"Sekarang pada generasi ke-12, inovasi terbaru Oracle dari Exadata menyoroti kekuatan dari kepadatan, dan bagaimana hal tersebut telah mengubah apa yang mungkin terjadi dengan infrastruktur komoditas. Peningkatan tiga kali lipat menjadi 96 core sebelumnya diluar kemampuan mesin khusus delapan soket. Namun dengan Exadata X10M, Oracle telah beralih dan mematahkan hambatan penskalaan pada unit dua soket standar, dengan bekerja sama dengan AMD," ujar Tony Baer, Principal, dbInsight.
"Dipasangkan dengan kemampuan terdepan seperti RDMA, pelanggan Oracle dapat terus percaya bahwa skala dan performa Exadata akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan mereka. Menjalankan Oracle Database pada hal lain selain Exadata merupakan hal diluar kemampuan, yaitu tetap menjalankannya pada perangkat keras yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda," ujarnya.
"Oracle Exadata X10M dan Oracle Exadata Cloud@Customer X10M mempertahankan tingkat kesamaan tertinggi di seluruh implementasi cloud dan on-premise, bahkan ketika memindahkan arsitektur CPU yang mendasarinya ke prosesor AMD EPYC," ujar Holger Mueller, Principal Analyst and Vice President, Constellation Research.
"Kini di generasi ke-12, Oracle Exadata engineering terus berinovasi dalam arsitektur hardware dan software untuk memberikan performa yang lebih baik hingga tiga kali lipat untuk beban kerja OLTP dan analitik. Kombinasi kinerja yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar memungkinkan pelanggan untuk mengkonsolidasikan database dan mengurangi biaya operasional, sekaligus meningkatkan keandalan dan kinerja serta menurunkan biaya data center - termasuk daya dan pendinginan, yang membantu upaya keberlanjutan," ujarnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR