Dengan melihat pola pertumbuhan Harbolnas pada tahun-tahun sebelumnya, sangat disarankan agar perusahaan berfokus pada beberapa kategori yang tengah naik daun, seperti kategori Parfum, Paket Kecantikan, Suplemen Kesehatan (Wellness), Tisu, Produk Susu, Makanan Segar dan Beku, Makanan Bayi, serta Susu Formula.
Perubahan tren konsumen dan permintaan pasar yang cukup tinggi pada kategori-kategori ini memberikan peluang besar bagi para pelaku bisnis online untuk meraih kesuksesan selama periode Harbolnas.
2. Shopee Tetap Jadi Platform Utama untuk Produk Perawatan Kecantikan
Meskipun terjadi penurunan pendapatan sebesar 4% selama Harbolnas, Shopee tetap menjadi platform utama dalam penjualan produk-produk kategori Perawatan Kecantikan.
Toko-toko resmi (official stores) diharapkan untuk melakukan persiapan yang aktif guna mencapai peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 13% sebagai antisipasi menyambut Harbolnas.
Ini merupakan peluang bagi para penjual bisnis ritel online untuk meningkatkan hasil penjualan dan memaksimalkan potensi bisnis di pasar e-commerce.
3. Strategi Diskon dan Bundling yang Efektif
“Diskon hingga 25%” menjadi strategi promosi yang kerap digunakan pebisnis ritel online atau FMCG brands selama Harbolnas berlangsung, dan telah terbukti efektif mempengaruhi tingkat penjualan.
Selain itu, strategi bundling yang diterapkan pada kategori Paket Kecantikan juga mengalami pertumbuhan baik dalam jumlah penjualan maupun pendapat secara keseluruhan.
Hal ini membuktikan bahwa strategi bundling dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan hasil penjualan selama Harbolnas.
Baca Juga: Catat! Lima Tips Jualan Online lewat Live Shopping di Tokopedia PLAY
Baca Juga: 55% Konsumen Berpotensi Batalkan Transaksi Belanja Online Karena Ini
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR