Microsoft akan menghadirkan banyak fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke aplikasi Windows 11 termasuk aplikasi Microsoft Paint.
Hal itu membuat Microsoft Paint menjadi aplikasi AI yang mampu membuat kanvas berdasarkan perintah teks.
Fitur AI Microsoft Paint itu berbasis teknologi yang sama di belakang Bing's Image Creator, alat yang mengeluarkan gambar berdasarkan deskripsi dibuat pengguna seperti dikutip The Verge.
Nantinya, tombol Magic Paint akan hadir bersama sidebar dan pengguna dapat memasukkan deskripsi yang kemudian akan menghasilkan gambar.
Pengguna juga dapat mentransfer gambar itu ke kanvas untuk melakukan penyesuaian, yang belum diketahui pasti bagaimana cara kerjanya.
Microsoft juga akan menghadirkan fitur AI ke foto, aplikasi kamera, dan Snipping Tools. Aplikasi foto itu memungkinan pengguna bisa mengidentifikasi orang atau objek di foto mereka, lalu memotong dan menempelkannya di area lain.
Sementara Snipping Tools dan aplikasi Kamera, Microsoft akan menambahkan teknologi pengenalan karakter optik (OCR) di keduanya.
Teknologi itu dapat digunakan pada setiap aplikasi untuk mengidentifikasi teks dalam foto atau tangkapan layar, yang akan membuatnya jauh lebih mudah untuk menyalin dan menempel informasi dari file tersebut.
Hentikan Cortana
Akhirnya, Microsoft menghentikan penggunaan aplikasi asisten virutal Cortana di sistem operasi Windows 11.
Pengguna yang ingin membuka aplikasi Cortana di Windows 11 akan muncul pemberitahuan yang memberitahu bahwa aplikasi tersebut tidak lagi dapat digunakan.
Pemberitahuan itu juga mengarahkan pengguna ke situs resmi Microsoft yang menjelaskan lebih lanjut mengenai penghentian ini.
Setelah aplikasi Cortana dinonaktifkan di Windows 11, langkah berikutnya yang direncanakan oleh Microsoft adalah menghentikan dukungan Cortana di versi mobile Teams, Microsoft Teams Display, dan Microsoft Teams Rooms pada musim gugur tahun 2023.
Uniknya, menariknya, Cortana untuk Outlook versi mobile akan tetap tersedia. Asisten vritual Cortana pertama kali meluncur pada 2014 bersamaan dengan peluncuran Windows Phone 8.1, kemudian diperluas ke dalam Windows 10.
Sayangnya, asisten virtual Cortana itu kalah bersaing dengan pesaing-pesaingnya seperti Amazon Alexa, Apple Siri, dan Google Assistant.
CEO Microsoft, Satya Nadella mengakui Cortana mengalami keterbelakangan yang signifikan dibandingkan dengan kompetitornya.
Ketika Windows 11 diperkenalkan pada tahun 2021, Microsoft mengumumkan bahwa Cortana tidak akan lagi menjadi bagian dari proses booting Windows 11 dan tidak akan secara bawaan tersemat di taskbar seperti dilansir The Verge.
Saat ini, Microsoft sedang mengembangkan Windows Copilot, sebuah fitur sampingan baru dalam Windows 11 yang berbasis pada Bing Chat dan menggunakan teknologi GPT.
Windows Copilot memiliki fungsi yang lebih luas daripada Cortana, termasuk kemampuan untuk mengatur pengaturan Windows, menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan lain sebagainya.
Windows Copilot diperkirakan akan diluncurkan dalam pembaruan Windows 11 beberapa bulan mendatang, bersamaan dengan sejumlah fitur lain seperti dukungan native untuk format RAR dan 7-Zip.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR