Perusahaan data center (pusat data) EdgeConnex meresmikan perluasan fasilitas data center-nya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu (13/9/2023).
Chief Executive Officer and Co-Founder of EdgeConnex, Randy Brouckman, mengatakan bahwa perluasan fasilitas data center ini dapat mendorong ekonomi digital di tanah air.
“Di data center berskala besar ini ada banyak infrastruktur yang akan membantu memungkinkan ekonomi digital Indonesia, mulai dari jaringan, konten cloud, hingga AI (artificial intelligence); dan perusahaan-perusahaan, ekosistem, serta aplikasi yang menjadi fondasi ekonomi digital akan ditempatkan di data center yang kami bangun di sini, di EdgeConnex Indonesia,” ujar Randy.
Dijelaskan Randy, setelah perluasannya rampung maka fasilitas data center EdgeConnex di Cikarang akan memiliki kapasitas yang besar.
“Setelah dua lokasi baru selesai dibangun, data center ini akan memiliki kapasitas hampir 130 megawatt, menjadikannya salah satu data center terbesar di kawasan ini, dan tentunya salah satu yang terbesar di jejak global kami,” tutur Randy dalam keynote speech-nya.
Di sisi lain, Randy juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga berniat untuk mengoperasikan fasilitas data center-nya itu dengan memperhatikan aspek sustainability (berkelanjutan). “Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk menghadirkan tenaga listrik ramah lingkungan yang efisien untuk semua penerapan di data center ini,” tegasnya.
Dalam acara peresmian ini, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengungkapkan bahwa Indonesia tengah memiliki agenda ke depan di bidang industrialisasi, dekarbonisasi, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, pemerataan ekonomi, digitalisasi, dan infrastruktur.
“Oleh karena itu, fasilitas canggih seperti yang dikembangkan oleh EdgeConneX ini sangat penting dalam menarik dan mendorong konektivitas, cloud computing, AI, dan aplikasi TI penting lainnya dari perusahaan-perusahaan terkemuka. Dengan terus mendorong ekosistem teknologi mutakhir, ekonomi Indonesia akan terus berkembang pesat. Yang terpenting, kemajuan ini akan dicapai dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan tangguh,” papar Luhut.
Sementara itu, Director at Indies Capital Partners, Wewoen Willyani Salim, menyatakan “Seiring dengan masuknya era digital, Indonesia sedang menyaksikan pergeseran transformatif dalam hal pertumbuhan ekonomi. Dengan memungkinkan ekonomi digital melalui komputasi awan dan infrastruktur pusat data yang diperluas seperti di fasilitas EdgeConneX, Indonesia membuka pintu peluang baru, memberdayakan bisnis, dan mendorong wilayahnya menuju masa depan yang lebih cerah.”
Kumpulkan Pendanaan Lebih dari $400 Juta
Peresmian perluasan fasilitas EdgeConnex di Cikarang sendiri dilakukan setelah perusahaan berhasil meraih pendanaan sebesar $403,8 juta.
Pendanaan tersebut bakal mempercepat rencana perluasan dan inisiatif ramah lingkungan perusahaan untuk jejak data center-nya di Indonesia.
“Saya juga dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa kami telah mengumpulkan lebih dari $400 juta dalam bentuk pembiayaan yang juga terkait dengan keberlanjutan, yang akan membantu membiayai ekspansi pertama kami (di Indonesia),” ucap Randy.
“Kami melakukan investasi ini di Indonesia karena negara ini memiliki masa depan digital yang sangat menjanjikan,” sambungnya.
Baca Juga: EdgeConneX® Beberkan Kiat Atasi Kelangkaan SDM di Industri Data Center
Baca Juga: Meta Kembangkan Chatbot AI Terbaru yang Kemampuannya Setara GPT-4
Baca Juga: Strategi ‘Mendinginkan’ Data Center Melalui Peran IT Monitoring
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR