Dalam waktu dua bulan, seseorang dapat memiliki alat AI seperti ini yang mampu menghasilkan konten palsu yang terlihat sangat meyakinkan hingga 90%. Namun, dia belum mempublikasikan model ini secara luas di internet karena khawatir akan penyalahgunaan.
CEO Open AI, Sam Altman, juga memberikan tanggapannya terhadap temuan ini dan mengatakan bahwa hal ini merupakan masalah yang sangat penting dan berpotensi berdampak besar.
"Persuasi personal yang dikustomisasi, digabungkan dengan media palsu yang sangat meyakinkan, dapat menjadi kekuatan yang sangat kuat," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan Perusahaan Media Kompak Tolak Penggunaan Chatbot AI ChatGPT
Baca Juga: Latih AI Mobil Otonom, Tesla Beli 10.000 Kartu Grafis Nvidia H100
Baca Juga: OPPO Daftarkan Merek Dagang Model Bahasa AI AndesGPT dan AndesAI
Baca Juga: Brand Fesyen Collina Strada Pakai AI Rancang Baju Koleksi Musim Panas
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR