WhatsApp resmi meluncurkan layanan terbarunya WhatsApp Channel atau disebut Saluran di Indonesia. Awalnya, WhatsApp menghadirkan fitur-fitur itu di Singapura dan Colombia.
WhatsApp memastikan WhatsApp Channel bersifat opsional dan Anda bisa memilih apakah ingin bergabung atau tidak ke dalam Channel.
“Hari ini kami mulai meluncurkan Saluran WhatsApp secara global dan menambahkan ribuan saluran baru yang dapat diikuti orang di WhatsApp. Anda dapat menemukan Saluran di tab 'Pembaruan' baru," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam pengumuman resmi perusahaan.
Sepintas, fitur WhatsApp Channel sangat mirip dengan fitur yang ada di Telegram dan Discord.
WhatsApp Channel memberikan pengguna sebuah wadah yang lebih privat untuk menerima informasi penting dari personal, komunitas, atau merek yang menjalankan Channel tersebut.
Sayangnya, Anda tidak bisa mengirimkan pesan teks ke dalam Channel, mengingat Saluran itu bersifat satu arah. Anda dapat menggunakan emoji untuk merespon pesan yang dikirim admin.
Sebagai catatan, WhatsApp Channel bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas sehingga Saluran ini tidak dienkripsi end-to-end secara default.
Di Indonesia, instansi yang sudah memiliki saluran WhatsApp Channel antara lain BMKG untuk menyampaikan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika termasuk prakiraan cuaca dan informasi gempa.
"WhatsApp Channel memberikan pengguna cara yang lebih privat untuk menerima informasi penting dari personal, komunitas, atau merek yang menjalankan Channel tersebut," katanya.
Cara Buat Sticker
WhatsApp akan mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di layanannya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR