OpenAI akan meluncurkan model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan GPT-5 menawarkan fitur-fitur canggih. Nantinya, GPT-5 itu akan terintegrasi dengan chatbot AI ChatGPT.
Sebelumnya, ChatGPT berbasis GPT-3.5, tetapi ChatGPT versi terbaru berbasis GPT-4 yang dirilis pada 14 Maret 2023.
OpenAI sendiri telah mengajukan merek dagang untuk GPT-5 sekaligus menandai langkah menuju Artificial Generatif Intelligence (AGI) yang akan mengubah lanskap di dunia.
Beberapa bocoran fitur-fitur GPT-5 adalah:
Mengurangi Halusinasi:
GPT-5 diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghindari memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta, mengurangi kesalahan yang umumnya terjadi di chatbot.
Multi-modalitas:
GPT-5 diharapkan mampu memproses teks, gambar, video, dan audio, membawa pengalaman yang lebih lengkap dengan kecerdasan buatan multi-indera.
Efisiensi Komputasi Lebih Tinggi:
GPT-5 akan menjadi lebih efisien dalam penggunaan daya komputasi melalui optimalisasi arsitektur dan metodologi, sehingga lebih ekonomis dan responsif.
Peningkatan Memori dan Pemahaman Kontekstual:
Fitur GPT-5 ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan memori jangka panjang, memungkinkan penyimpanan dan pengingatan informasi yang lebih efisien.
Lebih Banyak Input dan Inovasi:
GPT-5 akan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pengajuan pertanyaan dan terlibat dalam percakapan secara lebih mendalam.
Fitur-fitur ini berpotensi menjadikan GPT-5 sebagai model terdepan dalam membantu menyampaikan informasi dengan lebih baik.
Tentu saja, pengembangan kecerdasan buatan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Rencananya, GPT-5 akan dirilis pada tahun 2024.
Baca Juga: Apa saja Manfaat Implementasi Teknologi AI di Bidang Kesehatan?
Baca Juga: Kini Anda Bisa Bangun Perusahaan Software dengan Bantuan ChatGPT
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR