“Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar di Indonesia, sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber lebih dari sebelumnya. Penting bagi pemilik bisnis, sebagai langkah awal, untuk memetakan tantangan atau gangguan yang mereka hadapi terkait keamanan siber. Penting juga untuk menetapkan kebijakan pengendalian karyawan dan operasional serta mendapatkan pemahaman mendalam tentang apa yang dapat dilakukan, baik secara mandiri maupun kolaboratif. Melakukan langkah-langkah ini dapat membangun rasa tanggung jawab bersama dalam melindungi bisnis Anda, terlepas dari ukuran dan skalanya,” komentar Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara di Kaspersky.
Karena penjahat siber menargetkan UMKM dengan segala jenis ancaman – mulai dari malware yang menyamar sebagai perangkat lunak bisnis hingga phishing dan penipuan email yang rumit – bisnis harus tetap waspada. Hal ini penting karena satu serangan siber dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi yang sangat besar bagi perusahaan. Untuk menjaga bisnis terlindungi dari ancaman siber, kami menyarankan Anda melakukan hal berikut:
• Berikan staf Anda pelatihan kebersihan keamanan siber dasar. Lakukan simulasi serangan phishing untuk memastikan bahwa mereka mengetahui cara mengenali email phishing.
• Jika Anda adalah pengguna Microsoft 365, ingatlah untuk melindunginya juga. Kaspersky Security untuk Microsoft Office 365 mencakup aplikasi khusus yang menargetkan spam dan phishing, serta melindungi SharePoint, Teams, dan OneDrive untuk komunikasi bisnis yang aman.
• Menetapkan kebijakan untuk mengontrol akses ke aset perusahaan, seperti inbox email, folder bersama, dan dokumen online. Selalu perbarui dan hapus akses jika karyawan telah keluar dari perusahaan atau tidak lagi memerlukan data tersebut. Gunakan perangkat lunak broker keamanan akses cloud yang dapat membantu mengelola dan memantau aktivitas cloud karyawan dan menegakkan kebijakan keamanan.
• Membuat cadangan data penting secara rutin untuk memastikan informasi perusahaan tetap aman dalam keadaan darurat.
• Memberikan pedoman yang jelas mengenai penggunaan layanan dan sumber daya eksternal. Karyawan harus mengetahui alat mana yang boleh atau tidak boleh mereka gunakan dan alasannya. Setiap perangkat lunak kerja baru harus melalui proses persetujuan yang diuraikan dengan jelas oleh TI dan peran bertanggung jawab lainnya.
• Mendorong karyawan untuk membuat kata sandi yang kuat untuk semua layanan digital yang mereka gunakan dan untuk melindungi akun dengan autentikasi multifaktor jika memungkinkan.
• Gunakan layanan profesional untuk membantu Anda memaksimalkan sumber daya keamanan siber Anda. Paket Layanan Profesional Kaspersky untuk UMKM yang baru memberikan akses ke keahlian Kaspersky seperti penilaian, penerapan, dan konfigurasi: yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan paket tersebut ke dalam kontrak, dan pakar kami akan melakukan sisanya.
• Gunakan solusi keamanan untuk titik akhir, seperti Kaspersky Endpoint Security for Business atau Keamanan Titik Akhir Berbasis Cloud, untuk meminimalkan kemungkinan infeksi.
• Memiliki konsep pertahanan komprehensif yang melengkapi, memberi informasi, dan memandu tim Anda dalam perlawanan terhadap serangan siber paling canggih dan tertarget seperti platform Kaspersky Extended Detection and Response (XDR).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR