April 2023, Acer meluncurkan dua laptop gaming seri Predator yaitu Predator Helios 18 dan Predator Helios 16. Seri ini hadir dengan spesifikasi kelas atas yang bakalan menghadirkan performa kencang untuk aktivitas komputasi berat dan kompleks. Predator Helios 16 sendiri hadir dalam dua SKU yang dibedakan dari penggunaan seri chip grafis, kapasitas RAM, serta panel layarnya.
Nah, SKU yang kami uji ini dipersenjatai dengan Intel® Core™ i9-13900HX Processor yang memiliki total 24 cores (8P cores + 16E cores) dan 32 threads. Prosesor kencang ini disanding dengan grafis yang juga tidak kalah kencang yaitu dengan NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 8 GB DDR6. Mendukung Ray Tracing dan DLSS3, grafis ini memiliki Maximum Graphics Power (MGP) hingga 140 watt. Dengan daya yang cukup besar, tentu bakal membuat performanya makin gahar. Sekedar informasi tambahan, GeForce RTX 4070 sendiri memiliki rentang MGP mulai dari 35 watt hingga 115 watt. Ini artinya Acer sudah meningkatkan MGP diatas standar yang ditentukan NVIDIA.
Untuk memori RAM-nya sudah terpasang kapasitas 16 GB DDR5 dual channel. Jika ingin memaksimalkan kapasitas, dua slot-nya mendukung hingga 32 GB DDR5 yang sudah cukup untuk kebutuhan komputasi berat saat ini. Ketersediaan slot penyimpanan juga sudah memadai. Slot pertama sudah terpasang SSD NVMe M.2 PCIe 4.0 x4 dengan kapasitas 1 TB. Acer juga masih menyediakan satu slot kosong dengan dukungan bandwith sama yang bisa dipasang SSD hingga kapasitas 2 TB. Saat kami tes SSD yang digunakan, kecepatan transfer data untuk baca mencapai 6500-an MB/s dan kecepatan tulisnya hingga 4700-an yang jelas sudah sangat kencang.
Yang tidak kalah keren adalah layar 16 inci-nya yang menggunakan panel IPS dengan resolusi WQXGA (2560×1600) serta memiliki refresh rate 240Hz. Panel bikinan AUO AmLED ini mendukung kecerahan puncak lebih dari 1000 nits dengan rasio kontras tinggi 1.000.000:1. Cakupan gamut warna-nya tinggi dengan DCI-P3 100% dan sRGB 100% untuk warna yang kaya dan hidup. Tidak ketinggalan mendukung pula fitur NVIDIA G-SYNC dan NVIDIA Advance Optimus untuk berikan performa tampilan gaming yang mulus, akurat, dan tanpa jeda.
Disisi konektivitas juga sudah mencukupi untuk kebutuhan komputasi modern. Konektivitas tidak hanya ditempatkan pada sisi kiri dan kanan saja tetapi juga sisi belakang. Ini menjadikan manajemen kabel jadi lebih terlihat rapi dan tidak mengganggu pergerakan tangan di sisi kanan. Yang paling keren adalah port USB type-C yang dukung Thunderbolt 4, tidak hanya satu tapi dua port. Port ini menghadirkan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi. Dengan bandwidth 40 Gbps mampu memindahkan data antara penyimpanan internal dan eksternal dengan lebih cepat. Konektivitas serbaguna ini kompatibel dengan banyak koneksi, termasuk Thunderbolt™, USB, USB C standar, DisplayPort, dan PCle versi sebelumnya.
Bagi yang sering bermain game online, koneksi nirkabelnya didukung Intel® KillerTM Wi-Fi 6E AX1675i terbaru menggunakan channel 160Mhz guna menghasilkan throughput hingga 2,4 Gbps sehingga mampu menghilangkan masalah saat bermain game online. Disertakan juga Intel® KillerTM Ethernet E2600 dengan tampilan antarmuka baru yang memungkinkan para gamer dan pengguna PC untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan mengontrol kinerja jaringan PC mereka dengan mudah.
Area keyboard-nya juga dibuat bernuansa gaming dengan tampilan backlit per-key RGB. Untuk mengatur warna dan tingkat kecerahannya bisa melalui software khas Acer yaitu PredatorSense. Memiliki lay-out full size keyboard yang termasuk area numpad. Tombol Power menyatu dengan keyboard yang posisinya terletak di ujung kanan atas. Acer juga menyertakan tombol PredatorSense yang berguna untuk langsung menjalankan aplikasi tersebut. Terdapat pula tombol khusus lainnya yang terletak di luar area keyboard pada sisi kiri atas untuk mengubah mode performa secara cepat tanpa harus melalui software terlebih dahulu.
Guna menjaga performa tetap stabil, Acer melengkapi desain thermal dengan sistem pendingin canggih terbaru. Diantaranya dengan menggunakan kipas logam 3D AeroBlade™ Generasi ke-5 yang direkayasa khusus dan pipa panas vektor dalam bentuk persegi panjang untuk perpindahan panas yang lebih baik. Selain itu, efek dingin dari termal logam cair menutup kinerja termalnya yang canggih. Dilengkapi dengan thermal liquid sehingga penyebaran panas menjadi lebih merata dan menjaga suhu prosesor tetap dingin.
Performa Tangguh Rata Kanan
Untuk melihat performa prosesor, salah satunya dengan menggunakan Cinebench R23 yang dijalankan secara secara looping sebanyak 10 kali. Hal ini untuk melihat rata-rata skor yang didapat serta konsistensinya saat suhu mulai meningkat. Kami juga menjalankan Predator Sense dengan mengatur skenario ke mode Performance dan Fan Control pada pilihan Max. Saat pengujian berlangsung suhu sempat menyentuh di angka 100 derajat celcius. Hal ini wajar mengingat performa Intel® Core™ i9-13900HX Processor yang kencang memang menimbulkan peningkatan suhu yang tinggi.
Untungnya Acer menggunakan sistem pendingin dengan dual Aeroblade 3D Fan generasi ke-5 serta victor heat pipe. Dan ini terbukti saat suhu mencapai batas tertinggi, sistem pendingin berhasil menurunkan suhu dimana berdasarkan pantauan Hwinfo, suhu akhirnya ada di kisaran rata-rata 75 derajat.
Untuk skor rata-rata dari pengujian tersebut hasilnya cukup tinggi yang terlihat pada performa multi-core Cinebench R23 paling rendah ada di angka 24.075 dan skor tertinggi di angka 26.437. Sementara frekuensi clock prosesor berada di kisaran 3,5 GHz dari spesifikasi yang menyebutkan bisa mencapai 5,4 GHz. Dan ini cukup wajar mengingat peningkatan frekuensi clock saat kondisi full load akan membuat suhu makin tinggi.
Meski pantauan Hwinfo sempat menembus suhu maksimal hingga 100 derajat, ajaibnya suhu tinggi ini tidak terasa di area keyboard. Bahkan saat putaran kipas berjalan maksimal yang diiringi suara cukup bising, area keyboard malah terasa sejuk akibat udara dari putaran kipas yang ditimbulkan. Jadi ini membuat Anda tetap nyaman bermain game menggunakan keyboard dari laptop.
Sementara untuk performa gaming-nya juga tidak kalah gahar. Ditandem dengan Intel® Core™ i9-13900HX Processor, NVIDIA GeForce RTX 4070 mampu melibas game-game terbaru dengan pengaturan grafis rata kanan serta resolusi native. Contohnya saja game-game yang kami jalankan seperti F1 2022 yang mendapatkan skor 56 fps, Far Cry 6 dengan skor rata-rata 85 fps, Shadow of The Tomb Raider di angka 104 fps, Red Dead Redemption 2 di angka 66 fps, serta Cyberpunk 2077 dengan skor rata-rata 63 fps.
Sebagai penopang daya, Predator Helios 16 ini menggunakan baterai dengan kapasitas 90Wh. Meski terbilang kapasitas besar namun daya dari prosesor dan grafis yang juga besar membuat penggunaannya tidak bertahan lama. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Disini baterai hanya bertahan hampir 5 jam. Ketika menjalankan video full HD secara looping dan mengatur tingkat brightness layar ke 100%, baterai mampu bertahan sekitar 3,5 jam. Dan untuk pengisian daya, disertakan adaptor seukuran batu bata dengan bobot 1 kg yang memiliki daya 330 watt.
Kesimpulan
Dengan spesifikasi buas serta performa kencang, Acer Predator Helios 16 dibanderol dengan harga Rp37.999.000. Dengan harga yang tergolong premium, pengguna akan mendapatkan peningkatan yang signifikan dibanding generasi sebelumnya. Laptop ini tidak hanya cocok untuk gaming kelas berat, tapi juga untuk content creator yang butuh tampilan detail warna tinggi untuk hasil kreasi video maupun foto.
Untuk kenyamanan lebih bagi konsumen, Acer menghadirkan layanan garansi menarik, yakni 3 tahun service dan sparepart. Selain itu pelanggan juga bisa menikmati 1 tahun Acer Priority Care dengan Accidental Damage Protection dan layanan prioritas.
Plus: Performa kencang, spesifikasi terbaru, layar panel IPS yang tajam, PredatorSense lebih lengkap, tersedia dua Thunderbolt 4 dan WiFi 6E yang kencang, tampilan led RGB pada keyboard dan lightbar, garansi panjang.
Minus: Kualitas webcam masih standar, bobot berat.
Pengujian
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 11.393 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 66.886 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 25.912 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 7.274 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 10.957 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 9.372 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 10.173 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 565,57GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 584,86MPix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 51,43GB/s |
Cinebench R23 – CPU (avg) | 24.965 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (2.560 x 1.600 piksel) | 178 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 407 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 1 menit 11 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 43 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 3 jam 25 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 4 jam 51 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel® Core™ i9-13900HX Processor, 36MB cache, 24 core (8P Core + 16E Core) 32 thread, up to 5,4 GHz |
RAM | 16 GB DDR5-4800MHz dual-channel (upgradable up to 32 GB) |
Chip Grafis | Intel® UHD Graphics + NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 (MGP hingga 140W) |
Harddisk | 1 TB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Intel® KillerTM Wi-Fi 6E AX1675i, bluetooth 5.1, 2x USB 3.2 Gen2 type-C (support Thunderbolt 4.0), 3x USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI 2.1, LAN, microSD card reader, audio, webcam 1080p |
Layar | 16 inch IPS WQXGA (2.560 x 1.600), 100% DCI-P3, 240Hz, G-SYNC |
Keyboard | Per-Key RGB Mini LED backlit keyboard |
Audio | DTS:X Ultra |
Sistem Operasi | Windows 11 Home Single Language 64-bit |
Baterai/adaptor | 90 Wh/330 watt |
Dimensi/bobot | 35,3x28,2x2,6 cm/2,57 kg |
Garansi | 3 tahun (spareparts dan service) dan 1 tahun Acer Priority Care (Accidental Damage Protection + Layanan Prioritas) |
Situs Web | https://www.acer.com/id-id/ |
Harga kisaran | Rp37.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR