Untuk pasar Indonesia, OPPO Reno10 Series 5G hadir dalam tiga varian yang terdiri dari OPPO Reno10 5G, OPPO Reno10 Pro 5G, dan Reno10 Pro Plus 5G. Sesuai urutannya mulai dari paling rendah sampai paling tinggi. Unit yang kami review yaitu OPPO Reno10 Pro 5G jadi pilihan yang menawarkan daya tarik dari smartphone di kelas menengah. Secara umum, generasi terbaru seri Reno ini unggulkan kemampuan foto portrait yang sesuai dengan jargonnya yaitu Portrait Expert.
Dengan jargon tersebut, OPPO mengklaim mampu menghasilkan foto portrait terbaik dengan menampilkan efek bokeh yang rapi dan bisa diatur tingkat keburamanannya. Untuk menghasilkan efek bokeh kamera belakang, OPPO memanfaatkan antara dua lensa yang ada yaitu lensa utama dan telephoto. Lensa utamanya dukung resolusi 50 MP dan lensa telephotonya dukung hingga 32 MP. Sementara satu lagi memiliki lensa ultra-wide dengan resolusi 8 MP.
Meski secara spesifikasi resolusi 50 MP dirasa tidak terlalu besar dengan smartphone sekelas yang terkadang pamer dalam hal besarnya resolusi, namun OPPO cukup pede bahwa 50 MP sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan anak muda yang ingin mencetak foto dalam ukuran besar atau ingin melakukan cropping dengan hasil yang tetap tajam.
Kamera utama 50 MP juga memiliki bukaan aperture yang lumayan besar yaitu 1.8. Ini cocok buat foto di tempat-tempat agak gelap karena dengan bukaan besar akan menangkap pencahayaan lebih baik sehingga untuk foto malam, hasilnya tetap oke.
Untuk lesa telephoto 32 MP-nya juga bisa digunakan pada mode portrait yang dukung hingga pembesaran atau zoom sampai 2x. Tapi ingat, ini merupakan zoom optical yang hasilnya lebih bagus dibanding zoom digital. Sedangkan lensa utamanya dukung zoom digital sampai 20x.
Menariknya, hasil foto yang dihasilkan masih bisa disunting. Jadi jika Anda merasa efek blur atau bokehnya kurang pas, masih bisa ditambah atau dikurangi tingkat keburamannya. Caranya tinggal masuk ke Gallery, pilih salah satu foto, tekan fotonya dan tekan lagi ikon Bokeh yang posisinya ada di pojok kanan atas. Dari sini Anda bisa mengatur ulang Depth of Field-nya dari yang paling rendah f16 sampai paling tinggi di f1.4.
Fitur tambahan yang menarik adanya pilihan Filters yang membuat latar tidak hanya buram tapi juga berwarna monokrom. Untuk itu, Anda bisa buka aplikasi Kamera, pilih mode Portrait, tekan ikon filter, pilih Filters dan pilih AI Color Portraits. Dan filter satu lagi yang menarik adalah pilihan Bokeh Flare Portrait yang posisinya ada di sebelah AI Color Portrait. Pilihan ini akan menampilkan efek pencahayaan di layar yang lebih menarik dan dramatis.
Selain foto, kemampuan merekam videonya juga bagus. Kamera utamanya bisa merekam sampai resolusi 4K dengan frame rate 60fps. Tapi jika pilih resolusi ini, Anda tidak bisa mengaktifkan fitur Ultra Steady. Gunakan resolusi 1080p jika ingin mengaktifkan fitur ini.
Sementara untuk kamera depannya punya resolusi sampai 32 MP. Hasilnya jelas tidak setajam kamera belakang, tapi dengan kondisi pencahyaan yang baik, hasilnya juga tidak mengecewakan.
Desain dan fitur
Diantara ketiganya, Reno10 dan Reno10 Pro punya tampilan sama persis di bagian belakangnya. Terutama pada frame kamera. Pada frame kamera terdapat satu bulatan besar sebagai kamera utama dan dua bulatan kecil dibawahnya.
Bodi belakangnya ini mulus dan sedikit kesat. Asiknya, bagian ini tidak gampang kotor oleh bercak jari atau tangan sehingga tetap terlihat bersih meski tanpa case atau pelindung. Ada dua pilihan warna yang tersedia yaitu Silvery Grey dan Glossy Purple. Dan unit yang kami pegang ini adalah Silvery Grey.
Tampilan premium makin keliatan dari desain layar lengkungnya. Desain 3D curved ini membentuk lengkungan yang terlihat keren dari sisi layar ke sisi bodi belakangnya. Selain estetik, desain ini juga nyaman digenggam. Ketebalannya 7,89 mm dan beratnya 185 gram. Bagian sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power. Pada sisi bawah terdapat slot kartu, port USB, dan speaker. Slot kartunya bisa digunakan sampai dua kartu SIM dan satu kartu microSD.
Layar berukuran 6,7 inci yang dimilikinya menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 1080 x 2414 pixel atau FHD+ serta rasio 20:9. Memiliki 1,07 miliar warna dan bersertifikat HDR10+ yang artinya nyaman di mata dan memiliki akurasi warna yang tajam. Refresh rate-nya mendukung hingga 120Hz dengan pilihan untuk pengaturan di 120Hz atau 60Hz.
Makin tinggi refresh rate yang digunakan, maka saat scrolling pergerakan makin mulus. Tapi imbasnya makan daya yang lebih besar. Jadi jika ingin irit daya, Anda tinggal memiliki refresh rate 60Hz. Dan karena menggunakan panel AMOLED, OPPO juga menyematkan sensor fingerprint di sisi bagian bawah layar. Untuk daya tahannya sudah dilengkapi dengan pelindung supaya tidak gampang tergores. Sebagai tambahan, layarnya juga sudah ditempel dengan screen protector.
Sesuai penamaan serinya, Reno10 Pro 5G ini mendukung jaringan 5G yang diantaranya termasuk n1 (2.100 MHz) yang dipakai XL, n3 yang dipakai Indosat dan XL (1.800 MHz), dan n40 yang dipakai oleh Telkomsel (2.300 MHz). Jadi sudah aman dipakai untuk jaringan 5G di Indonesia. Tapi tentu saja, area coverage jaringan ini belum banyak dan hanya berada di daerah tertentu aja. Tapi paling tidak dukungan jaringan terkini tersebut tidak membuat Anda susah-susah untuk upgrade lagi kedepannya.
Fitur menarik lainnya yang disematkan OPPO Reno10 Pro 5G diantaranya sensor infra red yang udah jarang ada di smartphone saat ini. Fungsinya bisa dijadikan sebagai remote control untuk alat-alat eletronik, seperti TV, AC, dan perangkat pintar lainnya. Anda juga akan menjumpai dukungan NFC untuk melakukan pembayaran digital atau sekedar cek saldo e-toll, emoney, atau kartu flazz.
Bidik kelas menengah, performa system-on-chip Snapdragon 778G dengan arsitektur 6nm yang digunakan memang tidak setinggi Snapdragon 8 Series terbaru. Tapi tenang saja, performanya sudah lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi kekinian dan juga beberapa game semacam PUBG Mobile sampai Genshin Impact dengan lancar. Tidak ketinggalan OPPO juga menyematkan konfigurasi RAM 12 GB dan fitur RAM Expansion yang sudah tidak asing dan selalu ada di smartphone kekinian. Fitur ini akan menambah kapasitas RAM secara virtual hingga 12 GB dengan mengambil dari penyimpanan internal. Jadi jika diaktifkan secara maksimal, maka RAM-nya secara total akan memiliki kapasitas 24 GB.
Performa Mantap
Untuk melihat performanya, benchmark yang diwakili Antutu mampu menghasilkan skor diatas 592 ribuan point. Dan untuk Geekbench 6, single core-nya dapat skor 755 dan multi-core dapat 2310. Sedangkan performa untuk game diwakili oleh PUBG Mobile dan Genshin Impact.
Pada PUBG Mobile, setting default langsung ada di pengaturan grafis HD dan style Classic. Game ini anteng di frame rate 27 sampai 30 fps. Ketika dimainkan selama tiga puluh menit, terjadi peningkatan suhu dari 35 derajat jadi 38 derajat. Pada Genshin Impact secara default langsung terdeteksi ke pilihan grafis Low. Tapi saat diubah ke High, game masih berjalan mulus dengan drop fps hanya di skenario tertentu yang tidak terlalu mengganggu.
Jika Anda ingin melakukan editing video, kami juga coba menjalankan aplikasi CapCut untuk merender video full HD ke resolusi 4K tanpa tambahan filter maupun efek. Hasilnya video selama 1 menit bisa dirender dalam waktu 53 detik.
Untuk daya tahan, kapasitas baterai yang dimilikinya sebesar 4600 mAh. Kapasitas ini memang paling kecil dibanding Reno10 Series lainnya. Namun untuk aktivitas keseharian seperti chat, medsos, dan sesekali bermain game, daya tahannya sudah cukup baik dan mampu bertahan dari pagi hingga malam.
Kami juga coba memainkan game PUBG Mobile selama 30 menit dan baterai berkurang sekitar 6%. Tingkat kecerahan layar di atur ke posisi 50% dan refresh rate kami atur 60Hz. Sementara pada game Genshin Impact baterai berkurang sekitar 9% saat dimainkan sekitar 30 menit. Dan saat benchmark menggunakan Antutu, baterai mengalami penurunan sekitar 4%.
Menariknya lagi, OPPO memberikan dukungan pengisian baterai cepat melalui teknologi SuperVOOC sebesar 80 watt. Agar aman saat pengisian, OPPO sudah menggunakan beberapa teknologi pndukung guna mengamankan proses pengisian baterai agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Pengujian kami saat mengisi baterai dari kondisi 1% hingga 100% memakan waktu hanya sekitar 30 menit saja. Cukup gegas.
Kesimpulan
Dengan harga Rp7.999.000, OPPO Reno10 Pro 5G memang jadi pertimbangan karena harganya yang tinggi. Namun jika dibanding kompetitor sekelas, kemampuan kameranya kami akui mampu menghasilkan foto portrait yang ciamik. Lensa telephoto 32 MP juga cukup besar dikelasnya, apalagi bisa melakukan zoom optical sampai 2x dengan tetap menyertakan efek bokeh yang rapi. Dan untuk kamera utamanya bisa zoom digital sampai 20x.
Sementara dari sisi lain, OPPO Reno10 Pro 5G memiliki performa tangguh dengan desain kekinian serta bodinya yang memiliki lapisan anti kotor. Tambahan menarik lainnya adalah dengan hadirnya koneksi infra red yang bisa menjadi pengganti remote control untuk alat-alat eletronik rumah tangga.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR