OpenAI sedang mencari dana segar terbaru lewat penjualan saham dan akan membuat nilai valuasi OpenAI sebagai pemilik ChatGPT tembus Rp 1.395 triliun.
Sebelumnya, Wall Street Journal mengungkapkan OpenAI berencana meningkatkan valuasi mereka dari Rp 449 triliun menjadi kisaran antara Rp 1.240 triliun hingga Rp 1.395 triliun.
Dalam penjualan saham ini, pegawai OpenAI akan memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan besar karena perusahaan tidak akan menerbitkan saham baru.
Investor yang tertarik hanya bisa membeli saham yang sudah ada, termasuk saham milik pegawai perusahaan.
Sebelumnya, OpenAI telah berhasil menggalang dana sebesar USD 300 juta melalui ronde pendanaan yang melibatkan Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Thrive, dan K2 Global seperti dikutip Tech Crunch.
Microsoft juga telah mengumumkan investasi senilai USD10 miliar pada OpenAI. ChatGPT telah menggebrak industri teknologi dengan pertumbuhan pengguna tercepat dalam sejarah, meskipun kemudian popularitasnya terlampaui oleh aplikasi Threads buatan Instagram.
ChatGPT memungkinkan pengguna untuk membuat konten teks, gambar, suara, dan video berdasarkan permintaan, bukan hanya memberikan informasi.
OpenAI juga telah mengumumkan fitur baru untuk ChatGPT, termasuk kemampuan berdiskusi melalui suara dan kemampuan pengenalan gambar.
Saat ini, Microsoft menguasai 49 persen saham OpenAI, dan OpenAI memiliki proyeksi pendapatan sebesar USD 1 miliar pada 2023.
DALL-E 3
OpenAI meluncurkan mesin AI terbarunya Dall-E 3 sekaligus menggantikan varian sebelumnya Dall-E 2 yang hadir tahun lalu.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR