Workday, Inc. (Workday) penyedia aplikasi keuangan dan SDM berbasis cloud, mengumumkan ketersediaan kemampuan generative artificial intelligence (AI) atau AI generatif pada aplikasi-aplikasinya.
Disampaikan di ajang konferensi tahunan untuk pelanggan “Workday Rising,” kemampuan AI generatif ini disebut Workday akan membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengembangkan dan mempertahankan talenta, menyederhanakan proses bisnis, dan mendorong cara pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Teknologi AI dan machine learning dibenamkan Workday pada inti platform Workday sehingga perusahaan dapat dengan cepat menghadirkan solusi terbaru dengan cepat di seluruh aplikasi yang ditawarkan.
Dalam keterangan persnya, Workday menjelaskan bahwa pengembangan model-model AI-nya ditopang oleh 625 miliar transaksi per tahun yang diproses di atas platform Workday. Berbekal dataset keuangan dan SDM yang diklaim terbesar dan terbersih di dunia, Workday dapat mengembangkan model-model yang secara konsisten memberikan hasil yang akurat, bermakna, dan tepercaya.
Sayan Chakraborty, Co-President, Workday menyatakan bahwa AI generatif memiliki potensi untuk sepenuhnya mentransformasi cara kita bekerja saat ini.
“Ketika diterapkan secara bertanggung jawab, AI generatif dapat meningkatkan kinerja dan meluangkan waktu untuk fokus pada pekerjaan-pekerjaan yang bernilai yang benar-benar diinginkan dan perlu dilakukan. Di Workday, kami membangun solusi untuk (menjawab) tantangan-tantangan bisnis yang dapat kami hadirkan dengan manfaat yang jelas dan transformatif.
Sayan menjamin keamanan, transpransi, ketepercayaan, dan kendali dari kemampuan AI generatif Workday yang berkelas enterprise ini. “Secara bersama-sama, Workday, pelanggan kami, dan karyawan mereka sedang menyusun pedoman tentang bagaimana masa depan dapat berjalan,” ujarnya.
Inilah beberap manfat yang akan diraih pelanggan dari kemampuan AI generatif di platform Workday.
Membuat penjabaran tugas dan tanggung jawab kerja dalam hitungan menit
Pengguna Workday membuat 30 juta job description (penjabaran tugas dan tanggung jawab pekerjaan) setiap tahunnya dan kegiatan ini memakan waktu sekitar satu sampai dua jam. Dengan kemampuan berbasis AI generatif, para manajer di bagian rekrutmen dapat membuat penjabaran dalam hitungan menit sehingga mereka dapat memanfaatkan lebih banyak waktu untuk fokus pada pencarian kandidat berkualitas.
Pengguna dapat membuat penjabaran dengan tepat sehingga dengan mudah pula menemukan kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut dengan memanfaatkan informasi dari platform Workday. Platform ini bertindak sebagai single source of truth bagi informasi-informasi seperti keterampilan yang dibutuhkan untuk satu pekerjaan dan rincian lokasi pekerjaan.
Menganalisis dan mengoreksi kontrak kerja untuk revenue recognition yang lebih cepat dan akurat
Tim penjualan bertugas melakukan negosiasi dan mendapatkan kontrak. Kemudian tim keuangan akan memastikan perusahaan dibayar dengan billing dan pengakuan pendapatan (revenue recognition) yang akurat.
Namun proses kontrak ini bisa memakan waktu lama, dan informasi yang ada di dalam kontrak tersebut dapat dengan mudah terlewatkan. Kemampuan contract analysis berbasis AI generatif di platform Workday memungkinkan pengguna membandingkan kontrak yang sudah ditandatangani dengan kontrak-kontrak yang ada Workday Financial Management dan data CRM terintegrasi dalam waktu singkat.
Fitur ini akan memberikan peringatan dini kepada user ketika ada perbedaan dan mengajukan koreksi, kemudian mengonfirmasi ketika perbedaan sudah diperbaiki. Analisis dan koreksi dini ini disebut Workday akan membantu mengeliminasi kesalahan akunting di hilir, menghemat banyak waktu dari upaya koreksi transaksi di hilir.
Kemudahan membuat artikel manajemen pengetahuan (knowledge management) yang dipersonalisasi
Membuat konten tentang kebijakan dan pembaruan di perusahaan adalah pekerjaan yang memakan waktu. Penulis seringkali harus mencari, membaca, dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber dalam menyusun artikel yang dapat dipahami karyawan dengan mudah. Fitur Workday Help yang berbasis AI generatif dapat membantu pembuat konten membuat draft yang terpersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan audiens.
Dengan kemampuan baru ini, penulis konten dapat meningkatkan kualitas atau panjang artikel, mengulangi bagian tertentu, atau bahkan menerjemahkan artikel ke berbagai bahasa untuk mendukung tenaga kerja global secara lebih efisien.
Menyederhanakan proses penagihan
Kemampuan AI generatif baru dari Workday akan memungkinkan tim keuangan untuk mengotomatiskan proses pembuatan pemberitahuan jatuh tempo dengan rekomendasi mengenai jenis korespondensi, berdasarkan seberapa terlambatnya pelanggan, atau seberapa sering mereka terlambat sehingga waktu bisa lebih dihemat.
Tim keuangan juga dapat memanfaatkan AI generatif ini untuk mengotomatiskan surat dalam jumlah besar, berdasarkan aturan yang dikonfigurasi, untuk dengan mudah mengirim seluruh paket, termasuk faktur yang sudah lewat. Dengan cara ini, agen penagihan dapat meningkatkan hasil mereka dan mendapatkan kembali dana yang hilang dengan lebih cepat.
Mengubah teks menjadi kode untuk pengembangan aplikasi Workday Extend yang lebih cepat
Developer Copilot membekal AI generatif untuk mendukung keseluruhan development lifecycle Workday Extend yang akan membantu pelanggan membuat aplikasinya sendiri dengan cepat. Tersemat secara native pada App Builder Workday, Developer Copilot memiliki kemampuan text to code generation yang akan meningkatkan produktivitas dan customer time to value dengan mengubah natural language ke kode aplikasi.
Membuat rencana pengembangan karyawan untuk menumbuhkan dan mempertahankan talenta
Retensi talenta merupakan prioritas utama organisasi masa kini dan para manajer bertanggung jawab membuat laporan mengenai pertumbuhan dan perkembangan talenta. Dengan AI generatif, para manajer dapat dengan cepat membuat ringkasan mengenai kelebihan dan area-area yang perlu diperbaiki pada karyawan dengan memanfaatkan insight dari database di platform Workday. Perusahaan ini juga menekankan transparansi pada bagaimana model AI-nya dirancang sehingga para manajer dapat memahami satu input data berkontribusi terhadap kekuatan atau area peningkatan karyawan. Kemampuan ini disebut Workday tidak hanya memberdayakan manajer tapi juga para karyawan.
Membuat pernyataan kerja untuk kecepatan pengadaan jasa
Layanan pengadaan dapat menjadi aktivitas yang memakan waktu bagi perusahaan terutama dengan banyaknya tim yang terlibat. Terkait hal tersebut, efisiensi dalam pembuatan dan penyempurnaan klausul pernyataan kerja (SOW) sangat penting bagi organisasi yang ingin bergerak cepat dan melaksanakan prioritas dan strategi bisnis mereka dengan baik.
AI generatif akan membantu mengotomatisasi proses ini sehingga dapat mengurangi waktu dan upaya yang dibutuhkan. AI juga dapat memberikan saran klausul-klausul yang relevan sesuai jenis proyek, lokasi proyek, jenis hasil, dan sebagainya.
Mentransformasi user experience dengan conversational AI
Di ajang Workday Rising, Workday juga memberikan preview dari kemampuan-kemampuan baru yang sedang diekspolorasi Workday dalam rangka meningkatkan kemampuan user dalam berinteraksi dengan informasi dan tugas-tugasnya.
“Kami menyadari bahwa AI generatif adalah teknologi canggih yang berpotensi memberikan dampak besar pada pengalaman percakapan, dan Anda akan melihat kami menerapkannya dengan cara yang secara unik cocok untuk AI generatif,” ucap Jeff Gelfuso, Chief Design Officer, Workday dalam keterangan tertulis.
Fitur-fitur AI generatif yang mendukung use case penjabaran tugas dan tanggung jawab pekerjaan, analisis kontrak, manajemen pengetahuan, surat penagihan, pengembangan aplikasi, rencana pengembangan karyawan, dan pernyataan kerja akan mulai tersedia dalam waktu 6 sampai 12 bulan ke depan. Sebelumnya, Workday juga telah menyediakan lebih dari 40 fitur AI dan machine learning di produk-produknya.
Baca juga: SAP Meluncurkan Joule, Asisten AI Generatif Baru untuk Solusi Bisnis
Baca juga: Tak Mau Kalah, Apple Kembangkan Chatbot AI Generatif Mirip ChatGPT
| Penulis | : | Liana Threestayanti |
| Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR